Penjelasan TPN Ganjar-Mahfud Gelar Konsolidasi Nasional 45 Hari Jelang Pemilu 2024
Sabtu, 30 Desember 2023 - 19:10 WIB
JAKARTA - Sekertaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan alasan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengadakan acara Konsolidasi Nasional 45 hari menuju kemenangan yang diadakan di Djakarta Theater, Sabtu (30/12/2023).
Menurutnya, angka 45 itu adalah angka yang penting dan keramat seperti tahun kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 1945.
"Jadi angka 45 itu kan penting, keramat, spiritnya 17 agustus 45, dan melihat dari dukungan rakyat yang makin besar terhadap Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD," kata Hasto.
Hasto mengatakan, diadakannya konsolidasi akhir tahun ini, menyongsong dan menyambut tahun baru agar nantinya semangat untuk blusukan datang ke masyarakat dengan 'sat-set'
"45 hari ke depan adalah turun gerakan ke bawah ke akar rumput dan dengan reapons yg diberikan dengan membagi 3 telur pindang untuk rakyat tadi rakyat semakin optimis apalagi dengan KTP Sakti," ujar Hasto.
"Maka KTP Sakti adalah program yang merupakan puncak inovasi pelayanan publik untuk keberpihakan di dalam mempercepat pengentasan kemiskinan," tutupnya.
Menurutnya, angka 45 itu adalah angka yang penting dan keramat seperti tahun kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 1945.
"Jadi angka 45 itu kan penting, keramat, spiritnya 17 agustus 45, dan melihat dari dukungan rakyat yang makin besar terhadap Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD," kata Hasto.
Hasto mengatakan, diadakannya konsolidasi akhir tahun ini, menyongsong dan menyambut tahun baru agar nantinya semangat untuk blusukan datang ke masyarakat dengan 'sat-set'
"45 hari ke depan adalah turun gerakan ke bawah ke akar rumput dan dengan reapons yg diberikan dengan membagi 3 telur pindang untuk rakyat tadi rakyat semakin optimis apalagi dengan KTP Sakti," ujar Hasto.
"Maka KTP Sakti adalah program yang merupakan puncak inovasi pelayanan publik untuk keberpihakan di dalam mempercepat pengentasan kemiskinan," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda