Komjen Polisi Bergelar Doktor, Nomor 3 Peraih Adhi Mayakasa Akpol 1988
Sabtu, 30 Desember 2023 - 06:16 WIB
Penugasan Rudy Heriyanto sebagai Sekjen KKP didasarkan surat telegram Nomor ST/2749/XII/KEP/2023 dan ST/2750/XII/KEP/2023 tertanggal 7 Desember 2023. Atas promosi itu, Rudy yang sebelumnya menjabat Kapolda Banten naik pangkat menjadi Komjen Polisi.
Karier Rudy Heriyanto di kepolisian termasuk cemerlang meski bukan lulusan Akpol. Ia menjadi polisi melalui Sekolah Perwira Polri atau sekarang disebut Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Rudy merupakan alumnus Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila).
Dulu, SIPSS bernama SEPA (Sekolah Perwira) dan PPSS (Perwira Polri Sumber Sarjana). Ini adalah Pusat Pendidikan selama 6 bulan untuk menghasilkan perwira Polri sumber sarjana dan bertindak sebagai unsur pelaksana pendidikan pembentukan Perwira Polri.
Beberapa jabatan yang pernah diemban Rudy Heriyanto adalah Kapolres Cimahi pada 2010. Lima tahun kemudian atau 2015 dia dipercaya menjadi Kapolres Metro Jakarta Barat. Setahun kemudian mengisi posisi Direskrimum Polda Metro Jaya pada 2016.
Karier polisi kelahiran Jakarta, 17 Maret 1968 itu terus menanjak, Pada 2019, Rudy mengisi posisi Widyaiswara Utama Sespim Polri. Pada tahun yang sama dia diangkat menjadi Kadivkum Polri.
Jabatan prestisius lain yang pernah diemban Rudy yakni Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri pada 2017 dan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri pada 2018.
Rotasi jabatan di tubuh Polri pada 10 Desember 2020 kembali membuat Rudy berpindah jabatan. Dia menggantikan Irjen Fiandar menjabat Kapolda Banten. Cukup lama Rudy memimpin Polda Banten, hingga 14 Oktober 2023, ia diangkat menjadi Sekjen KKP.
Di luar kinerjanya yang cemerlang sebagai polisi, Rudy juga seorang pembelajar. Hal itu dibuktikan dengan gelar yang disandang. Rudy melanjutkan kuliah hingga S3 dan mendapatkan gelar doktor pidana umum. Bahkan, Rudy juga dianugerahi gelar profesor oleh almamaternya, Unila Lampung pada 19 Februari 2022 lalu. Dosen tidak tetap di Fakultas Hukum Unila itu dikukuhkan menjadi Guru Besar di bidang Ilmu Media Kepolisian.
FOTO/IST
Karier Rudy Heriyanto di kepolisian termasuk cemerlang meski bukan lulusan Akpol. Ia menjadi polisi melalui Sekolah Perwira Polri atau sekarang disebut Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Rudy merupakan alumnus Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila).
Dulu, SIPSS bernama SEPA (Sekolah Perwira) dan PPSS (Perwira Polri Sumber Sarjana). Ini adalah Pusat Pendidikan selama 6 bulan untuk menghasilkan perwira Polri sumber sarjana dan bertindak sebagai unsur pelaksana pendidikan pembentukan Perwira Polri.
Beberapa jabatan yang pernah diemban Rudy Heriyanto adalah Kapolres Cimahi pada 2010. Lima tahun kemudian atau 2015 dia dipercaya menjadi Kapolres Metro Jakarta Barat. Setahun kemudian mengisi posisi Direskrimum Polda Metro Jaya pada 2016.
Karier polisi kelahiran Jakarta, 17 Maret 1968 itu terus menanjak, Pada 2019, Rudy mengisi posisi Widyaiswara Utama Sespim Polri. Pada tahun yang sama dia diangkat menjadi Kadivkum Polri.
Jabatan prestisius lain yang pernah diemban Rudy yakni Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri pada 2017 dan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri pada 2018.
Rotasi jabatan di tubuh Polri pada 10 Desember 2020 kembali membuat Rudy berpindah jabatan. Dia menggantikan Irjen Fiandar menjabat Kapolda Banten. Cukup lama Rudy memimpin Polda Banten, hingga 14 Oktober 2023, ia diangkat menjadi Sekjen KKP.
Di luar kinerjanya yang cemerlang sebagai polisi, Rudy juga seorang pembelajar. Hal itu dibuktikan dengan gelar yang disandang. Rudy melanjutkan kuliah hingga S3 dan mendapatkan gelar doktor pidana umum. Bahkan, Rudy juga dianugerahi gelar profesor oleh almamaternya, Unila Lampung pada 19 Februari 2022 lalu. Dosen tidak tetap di Fakultas Hukum Unila itu dikukuhkan menjadi Guru Besar di bidang Ilmu Media Kepolisian.
3. Komjen Pol Prof Dr Mohammad Rycko Amelza Dahniel, MSi
FOTO/IST
tulis komentar anda