Komjen Polisi Bergelar Doktor, Nomor 3 Peraih Adhi Mayakasa Akpol 1988
Sabtu, 30 Desember 2023 - 06:16 WIB
Kapolsek Metro Cengkareng pada 1999 dan Kapolsek Metro Tanah Abang pada 2002. Lalu, dia menjabat sebagai Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekaligus Kapolres KP3 Tanjung Priok pada 2008.
Selanjutnya, polisi kelahiran 14 Agustus 1968, Makassar, Sulawesi Selatan itu menjabat Wadirreskrimum Polda Metro Jaya pada 2009. Setelah itu, pada 2011 Fadil dipromosikan sebagai Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri dan Dirreskrimum Polda Kepulauan Riau.
Fadil kemudian ditarik ke Ibu Kota dan ditunjuk sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat pada 2013. Saat mengemban jabatan ini, Fadil meraih gelar doktor di bidang kriminologi dari Universitas Indonesia (UI). Ia berhasil mempertahankan disertasinya berjudul 'Studi Kejahatan Mutilasi di Jakarta (Perspektif Pilihan Rasional dari Lima Pelaku)'.
Pada 2015, Fadil menjabat sebagai Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri. Setelah itu, dia menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Metro Jaya sekaligus Wadirtipideksus Bareskrim Polri pada 2016.
Selanjutnya, Fadil dimutasi mendapat promosi menjadi Dirtipidsiber Bareskrim Polri pada 2017; Dirtipidter Bareskrim Polri pada 2018; dan Sahlisosbud Kapolri pada 2019.
Polisi yang berpengalaman di bidang reskrim ini kemudian diangkat menjadi Kapolda Jawa Timur pada Mei 2020. Namun baru setengah tahun, Fadil ditarik ke Ibu Kota sebagai Kapolda Metro Jaya. Setelah dua tahun lebih memimpin Polda Metro, Fadil Imran diangkat menjadi Kabaharkam Polri sejak Maret 2023 hingga sekarang.
Berkat kemampuan di bidang reserse, Fadil berhasil mengungkap kasus besar. Antara lain kasus mutilasi dengan tersangka Ryan Jombang pada 2008, kasus mutilasi oleh Baekuni alias Babe pada 2010, dan penangkapan Hercules dan John Kei pada 2013.
FOTO/INSTAGRAM POLISI INDONESIA
Nama selanjutnya dalam daftar Komjen Polisi bergelar doktor adalah Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho. Lulusan Sekolah Perwira Polri tahun 1993 itu bertugas di luar kepolisian sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (Sekjen KKP).
Selanjutnya, polisi kelahiran 14 Agustus 1968, Makassar, Sulawesi Selatan itu menjabat Wadirreskrimum Polda Metro Jaya pada 2009. Setelah itu, pada 2011 Fadil dipromosikan sebagai Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri dan Dirreskrimum Polda Kepulauan Riau.
Fadil kemudian ditarik ke Ibu Kota dan ditunjuk sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat pada 2013. Saat mengemban jabatan ini, Fadil meraih gelar doktor di bidang kriminologi dari Universitas Indonesia (UI). Ia berhasil mempertahankan disertasinya berjudul 'Studi Kejahatan Mutilasi di Jakarta (Perspektif Pilihan Rasional dari Lima Pelaku)'.
Pada 2015, Fadil menjabat sebagai Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri. Setelah itu, dia menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Metro Jaya sekaligus Wadirtipideksus Bareskrim Polri pada 2016.
Selanjutnya, Fadil dimutasi mendapat promosi menjadi Dirtipidsiber Bareskrim Polri pada 2017; Dirtipidter Bareskrim Polri pada 2018; dan Sahlisosbud Kapolri pada 2019.
Polisi yang berpengalaman di bidang reskrim ini kemudian diangkat menjadi Kapolda Jawa Timur pada Mei 2020. Namun baru setengah tahun, Fadil ditarik ke Ibu Kota sebagai Kapolda Metro Jaya. Setelah dua tahun lebih memimpin Polda Metro, Fadil Imran diangkat menjadi Kabaharkam Polri sejak Maret 2023 hingga sekarang.
Berkat kemampuan di bidang reserse, Fadil berhasil mengungkap kasus besar. Antara lain kasus mutilasi dengan tersangka Ryan Jombang pada 2008, kasus mutilasi oleh Baekuni alias Babe pada 2010, dan penangkapan Hercules dan John Kei pada 2013.
2. Komjen Pol Prof Dr Rudy Heriyanto Adi Nugroho, SH, MH, MBA
FOTO/INSTAGRAM POLISI INDONESIA
Nama selanjutnya dalam daftar Komjen Polisi bergelar doktor adalah Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho. Lulusan Sekolah Perwira Polri tahun 1993 itu bertugas di luar kepolisian sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (Sekjen KKP).
tulis komentar anda