Ganjar-Mahfud Usung Program Satu Desa Satu Faskes, Jawaban atas Kebutuhan Dasar Masyarakat
Jum'at, 22 Desember 2023 - 13:01 WIB
Program Ganjar-Mahfud MD ini tentunya tidak muluk-muluk. Rekam jejak Ganjar saat menjadi Gubernur Jawa Tengah selama dua periode telah membuktikan komitmennya menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Ganjar menyalurkan bantuan keuangan puskesmas sebesar Rp161.078.692.803, pada tahun 2013-2020 di Provinsi Jawa Tengah. Di masa kepemimpinannya, Ganjar juga membangun puskesmas hingga pelosok dengan rincian, pembangunan baru 47 puskesmas; pembangunan baru 11 puskesmas pembantu; pembangunan IPAL di 88 puskesmas, dan pengadaan insinerator dan alat kesehatan di 11 puskesmas.
Untuk mengimplementasikan Program Satu Desa Satu Faskes, Ganjar-Mahfud akan membangun/merevitalisasi akses kesehatan di desa dengan membangun 49.344 puskesmas kelas C/pustu desa yang akan dibangun sampai dengan 2029. Selain itu, reorganisasi dan redistribusi tenaga kesehatan dengan mendistribusikan tenaga kesehatan di pedesaan untuk mencapai 100 persen ketersediaan ketersediaan dokter/nakes dan obat esensial di seluruh desa Indonesia.
Ganjar-Mahfud juga akan meningkatkan kuota mahasiswa kedokteran per dosen (1:3 menjadi 1:5) dan peningkatan jumlah dosen hingga dua kali lipat dan mempercepat pemenuhan kebutuhan dokter spesialis hingga 3-4 kali lipat.
Selanjutnya, pengimplementasian telemedicine dan layanan Konsul Keliling (KOLING) dengan merealisasikan digitalisasi layanan kesehatan. Tenaga kesehatan berkeliling dari pintu ke pintu rakyat untuk memberikan pelayanan dan pendataan status kesehatan serta asistensi rujukan.
Ganjar menyalurkan bantuan keuangan puskesmas sebesar Rp161.078.692.803, pada tahun 2013-2020 di Provinsi Jawa Tengah. Di masa kepemimpinannya, Ganjar juga membangun puskesmas hingga pelosok dengan rincian, pembangunan baru 47 puskesmas; pembangunan baru 11 puskesmas pembantu; pembangunan IPAL di 88 puskesmas, dan pengadaan insinerator dan alat kesehatan di 11 puskesmas.
Langkah Implementasi Program
Untuk mengimplementasikan Program Satu Desa Satu Faskes, Ganjar-Mahfud akan membangun/merevitalisasi akses kesehatan di desa dengan membangun 49.344 puskesmas kelas C/pustu desa yang akan dibangun sampai dengan 2029. Selain itu, reorganisasi dan redistribusi tenaga kesehatan dengan mendistribusikan tenaga kesehatan di pedesaan untuk mencapai 100 persen ketersediaan ketersediaan dokter/nakes dan obat esensial di seluruh desa Indonesia.
Ganjar-Mahfud juga akan meningkatkan kuota mahasiswa kedokteran per dosen (1:3 menjadi 1:5) dan peningkatan jumlah dosen hingga dua kali lipat dan mempercepat pemenuhan kebutuhan dokter spesialis hingga 3-4 kali lipat.
Selanjutnya, pengimplementasian telemedicine dan layanan Konsul Keliling (KOLING) dengan merealisasikan digitalisasi layanan kesehatan. Tenaga kesehatan berkeliling dari pintu ke pintu rakyat untuk memberikan pelayanan dan pendataan status kesehatan serta asistensi rujukan.
(zik)
tulis komentar anda