Cerita Mahfud MD Diminta Dampingi Ganjar di Pilpres 2024: Ingin Demokrasi Indonesia Sehat

Sabtu, 16 Desember 2023 - 14:58 WIB
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD mengunjungi Ponpes Sirnamiskin, di Situsaeur, Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Sabtu (16/12/2023). Foto/MPI/agung bakti sarasa
BANDUNG - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD bercerita saat dirinya diminta untuk medampingi Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Cerita itu disampaikan Mahfud MD saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Sirnamiskin, di Jalan Raya Kopo No.429-433, Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Sabtu (16/12/2023).

Mahfud mengungkapkan, untuk menjadi seorang cawapres tidaklah mudah. Sebab menurutnya, untuk menjadi cawapres membutuhkan partai politik dan uang yang tidak sedikit.



"Jadi cawapres harus punya partai, harus punya duit Rp1 triliun, saya dari mana uang segitu? Saya tidak pernah memasangkan dan tidak punya baliho, saya tidak pernah misalnya mendekati lembaga survei ada yang secara sadar itu lembaga survey yang kecil, yang besar ga pernah," ucap Mahfud.



Dalam satu momen, kata Mahfud, dirinya diminta oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk medampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Alasannya, untuk berjuang bersama-sama menciptakan sistem demokrasi yang sehat di Indonesia.



"Tiba-tiba saya dipanggil Bu Mega dan 4 pimpinan partai untuk mencalonkan saya sebagai cawapres tidak usah pakai uang nanti ada yang ngurus, kami ingin berjuang agar demokrasi ini sehat. Aparat penegak hukum, perpajakan semua korupsi. Bangun demokrasi yang benar sesuai konstitusi, itu yang disampaikan Bu Mega," tuturnya.

Mendapat tawaran tersebut, Mahfud MD pun menerimanya. Sebab menurutnya, keputusan itu merupakan jalan yang sudah digariskan untuknya. "Itu suatu kehormatan tapi tidak meminta. Saya berharap umat Islam memilih dengan hati nurani, sesuai dengan nilai kebenaran, pilihlah yang cocok yang terbaik dari yang baik," tandasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More