PP Muhammadiyah Soroti Tak Ada Oposisi di Indonesia Sekarang

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:19 WIB
loading...
PP Muhammadiyah Soroti...
Pimpinan Pusat Muhammadiyah H M Busyro Muqoddas menyoroti Ketiadaan oposisi dalam sistem demokrasi di negara ini. Foto/SindoNews
A A A
JAKARTA - Pimpinan Pusat Muhammadiyah H M Busyro Muqoddas menyoroti Ketiadaan oposisi dalam sistem demokrasi di negara ini.

Hal itu ia sampaikan dalam Acara bedah buku “Sistem Pemilu Indonesia” yang digelar di Gedung At Tanwir PP Muhammadiyah di Jakarta pada Selasa (11/2/2025).

"Setelah saya membaca buku ini ada catat kecil yang ingin saya sampaikan sebagai bentuk dari apresiasi," kata Busyro dalam pidatonya.



"Ketika banyak orang lain menilai mesin demokrasi sekarang ini banyak kritik tentu kritik yang positif mestinya parpol-parpol dan DPR itu menjadi fungsi utamanya kontrol pengawasan, tetapi sampai hari ini tidak ada partai oposisi dengan segala implikasi," tambahnya.

Implikasi yang dimaksud menurutnya adalah kemunduran bagi demokrasi di Indonesia. Dampak destruktif terlihat sepanjang penyelenggara Pemilu sejak 2004 hingga 2024 yang menunjukkan adanya gejala yang mengkhawatirkan. "Gejala selama 10 tahun dua kali jadi 2 dekade gejala-gejala itu nanti tergambar dari pemaparan buku ini," katanya.



Busyro menegaskan gejala yang timbul dari proses pemilu atau pilkada yang tidak sepenuhnya menggambarkan prinsip standar jujur, adil, transparan dan bebas dari politik uang.

"Kebohongan-kebohongan publik dan penyalahgunaan kekuasaan dalam arti sempit maupun luas akibatnya bukan saja demokrasi itu sebuah kata yang abstrak itu mengalami regresif tapi akibatnya adalah kepada masyarakat dan daya tahan bangsa," ucapnya.

Dalam membaca fenomena tersebut, Busyro menegaskan Muhamadiyah memiliki lembaga hikmah dan kebijakan publik yang senantiasa melakukan kajian-kajian akademis.

"Kajian-kajian itu kemudian menghasilkan pemikiran-pemikiran yang yang kemudian kita kontribusi kan kepada negara beberapa kali kami ke DPR beberapa kali kami ke pemerintah menyampaikan pokok-pokok hasil kajian-kajian secara akademis," tuturnya.

Dalam acara ini, secara simbolis tamu undangan menerima cindera mata berupa buku Sistem Pemilu Indonesia yang merupakan karya dari Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah Ridho Al Hamdi, Tanto Lailam, dan Syakir Ridho Wijaya.

Tamu undangan di antaranya, Wakil Ketua Komisi II DPR Zulfikar Arse; anggota Partai Golkar Ahmad Labib; Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah; Plt Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Syarmadani; Seknas JPPR Nuriyah Dian Paramita, Mantan Penyelenggara Pemilu Arif Budiman; anggota DPR Fraksi PKS Abdul Fikri Faqih.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ikut Arahan Presiden...
Ikut Arahan Presiden Prabowo, Menteri Bahlil Segera Terbitkan Izin Tambang Muhammadiyah
UU Parpol Digugat ke...
UU Parpol Digugat ke MK, Persoalkan Masa Jabatan Ketua Umum Partai Politik
Gelar Silaturahim Ramadan,...
Gelar Silaturahim Ramadan, Cak Imin Minta Kader PKB Konsisten dan Perkuat Network
Pemuda Muhammadiyah...
Pemuda Muhammadiyah Minta Kejagung Usut Kasus Pertamina secara Transparan
Perbesar Kewenangan...
Perbesar Kewenangan Jaksa, RUU Kejaksaan Dinilai Berbahaya bagi Demokrasi
Vanita Naraya Ungkap...
Vanita Naraya Ungkap Peran Kunci Perempuan dalam Demokrasi
BPKH Gandeng PP Muhammadiyah...
BPKH Gandeng PP Muhammadiyah Perkuat Sinergi Pengelolaan Dana Haji
Andi Yuslim Patawari...
Andi Yuslim Patawari (AYP): Demokrat dengan Perindo Miliki DNA Sama, Nasionalis dan Dipimpin Anak Muda
Istana Sebut Presiden...
Istana Sebut Presiden Prabowo Bakal Hadiri Penutupan Kongres VI Partai Demokrat
Rekomendasi
George Kambosos Kalahkan...
George Kambosos Kalahkan Daud Yordan jika Mau Tantang Juara IBF
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
Ajudan Zelensky: Tak...
Ajudan Zelensky: Tak akan Ada Pemilu di Ukraina meski Gencatan Senjata Tercapai
Berita Terkini
Pastikan Subsidi Tepat...
Pastikan Subsidi Tepat Sasaran, Menteri Bahlil: Karena itu Hak Rakyat yang Tidak Mampu
23 menit yang lalu
RUU TNI Dikebut Rampung...
RUU TNI Dikebut Rampung sebelum Lebaran, Ketua Komisi I DPR: Di Politik, Paling Repot Cari Titik Temunya
28 menit yang lalu
Cak Imin Dorong Sinergi...
Cak Imin Dorong Sinergi Antarkementerian untuk Hilangkan Kemiskinan Ekstrem pada 2026
1 jam yang lalu
Pakar Hukum Pidana Soroti...
Pakar Hukum Pidana Soroti Potensi Overpenalization dalam Gugatan PT Timah ke MK
1 jam yang lalu
KPK Imbau Penyelenggara...
KPK Imbau Penyelenggara Negara Tolak Gratifikasi Jelang Lebaran, Bisa Lapor ke Sini
1 jam yang lalu
Momen Anies Bukber di...
Momen Anies Bukber di Kediaman JK: Menyerap Kebijaksanaan dari Seorang Mentor
2 jam yang lalu
Infografis
10 Bandara InJourney...
10 Bandara InJourney Airports Terbaik di Asia Pasifik 2024!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved