Imparsial Sebut Visi-Misi Ganjar-Mahfud Paling Eksplisit Bahas Pelanggaran HAM Berat
Rabu, 13 Desember 2023 - 16:37 WIB
JAKARTA - Direktur Imparsial Gufron Mabruri mengatakan jika membandingkan visi-misi pasangan capres-cawapres yang ada, hanya paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang secara terang benderang membahas pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat. Dia mengatakan paslon nomor urut 3 itu benar-benar menyebutkan penyelesaian agenda pelanggaran HAM berat yang ada di Indonesia sampai saat ini.
"Secara visi-misi yang dibuat oleh masing-masing paslon capres-cawapres, untuk perbandingan ya, capres yang secara eksplisit menyebutkan penyelesaian agenda pelanggaran HAM berat itu hanya Ganjar-Mahfud MD," ujar Gufron dalam diskusi di Waroeng Sadjoe, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023).
Gufron melanjutkan penyebutan penyelesaian pelanggaran HAM berat secara eksplisit itu dapat dicermati dari visi-misi Ganjar-Mahfud, baik secara yudisial maupun non yudisial. Ia bahkan mengatakan agenda penyelesaian pelanggaran HAM dalam visi-misi capres lainnya juga disebutkan namun bukan pada pelanggaran berat.
"Pasangan calon lainnya, seperti Anies-Muhaimin, itu menyebutkan penyelesaian pelanggaran HAM tetapi tidak ada pada bagian pelanggaran HAM berat seperti misal hasil penyelidikan Komnas HAM mulai dari kasus 1965, Talangsari, Semanggi, Penculikan Paksa, dan lainnya," jelas Gufron.
Untuk itu, Gufron meyakini visi-misi paslon Ganjar-Mahfud adalah satu-satunya yang paling fokus ingin menyelesaikan pelanggaran HAM berat.
"Jadi yang eksplisit itu hanya paslon nomor urut 3, selainnya, apalagi paslon nomor urut 2, tidak ada sama sekali. Makanya agak menarik, pertanyaan HAM pada capres 2, jawabannya malah menyalahkan ke Menko Polhukam," katanya.
Sebelumnya, Gufron Mabruri menanggapi debat perdana calon presiden (Capres) 2024 dalam tema Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) dan Hukum pada Selasa 12 Desember 2023 malam. Gufron menilai dalam tema Penegakan HAM, sosok Capres yang diusung oleh Partai Perindo, Ganjar Pranowo paling progresif dalam pemaparan visi-misinya.
Gufron mengatakan gagasan dari ketiga capres yang hadir, Ganjar terlihat lebih konkret lantaran menawarkan tawaran dialog dalam penyelesaian kasus HAM yang sudah ada di Indonesia. Dia menegaskan gagasan Ganjar untuk berdialog khususnya dalam kasus konflik Papua, menjadi solusi yang sudah lama sejalan dengan kelompok masyarakat sipil.
"Dapat dikatakan, Capres Ganjar Pranowo yang menawarkan solusi jalan dialog dalam penyelesaian kasus pelanggaran HAM di Papua, ini jauh lebih progresif tawarannya dibandingkan capres lainnya," terang Gufron.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
"Secara visi-misi yang dibuat oleh masing-masing paslon capres-cawapres, untuk perbandingan ya, capres yang secara eksplisit menyebutkan penyelesaian agenda pelanggaran HAM berat itu hanya Ganjar-Mahfud MD," ujar Gufron dalam diskusi di Waroeng Sadjoe, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023).
Gufron melanjutkan penyebutan penyelesaian pelanggaran HAM berat secara eksplisit itu dapat dicermati dari visi-misi Ganjar-Mahfud, baik secara yudisial maupun non yudisial. Ia bahkan mengatakan agenda penyelesaian pelanggaran HAM dalam visi-misi capres lainnya juga disebutkan namun bukan pada pelanggaran berat.
"Pasangan calon lainnya, seperti Anies-Muhaimin, itu menyebutkan penyelesaian pelanggaran HAM tetapi tidak ada pada bagian pelanggaran HAM berat seperti misal hasil penyelidikan Komnas HAM mulai dari kasus 1965, Talangsari, Semanggi, Penculikan Paksa, dan lainnya," jelas Gufron.
Untuk itu, Gufron meyakini visi-misi paslon Ganjar-Mahfud adalah satu-satunya yang paling fokus ingin menyelesaikan pelanggaran HAM berat.
"Jadi yang eksplisit itu hanya paslon nomor urut 3, selainnya, apalagi paslon nomor urut 2, tidak ada sama sekali. Makanya agak menarik, pertanyaan HAM pada capres 2, jawabannya malah menyalahkan ke Menko Polhukam," katanya.
Sebelumnya, Gufron Mabruri menanggapi debat perdana calon presiden (Capres) 2024 dalam tema Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) dan Hukum pada Selasa 12 Desember 2023 malam. Gufron menilai dalam tema Penegakan HAM, sosok Capres yang diusung oleh Partai Perindo, Ganjar Pranowo paling progresif dalam pemaparan visi-misinya.
Gufron mengatakan gagasan dari ketiga capres yang hadir, Ganjar terlihat lebih konkret lantaran menawarkan tawaran dialog dalam penyelesaian kasus HAM yang sudah ada di Indonesia. Dia menegaskan gagasan Ganjar untuk berdialog khususnya dalam kasus konflik Papua, menjadi solusi yang sudah lama sejalan dengan kelompok masyarakat sipil.
Baca Juga
"Dapat dikatakan, Capres Ganjar Pranowo yang menawarkan solusi jalan dialog dalam penyelesaian kasus pelanggaran HAM di Papua, ini jauh lebih progresif tawarannya dibandingkan capres lainnya," terang Gufron.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
(kri)
tulis komentar anda