Ganjar Beberkan Alasan Perubahan Iklim Perlu Masuk Kurikulum Pendidikan
Kamis, 07 Desember 2023 - 06:48 WIB
JAKARTA - Calon presiden (capres) yang didukung Partai Perindo Ganjar Pranowo menilai isu perubahan iklim belum banyak dipahami oleh masyarakat lokal, dan pendidikan dianggap sebagai solusi utama. Maka itu, capres nomor urut 3 ini mengusulkan peningkatan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap isu perubahan iklim dengan memasukkan materi itu ke dalam kurikulum pendidikan nasional.
“Caranya melalui pendidikan, tidak ada yang lain. Bisa kita titipkan kepada kurikulum guru-guru mengenai isu perubahan iklim. Supaya anak-anak muda peduli pada isu itu,” kata Ganjar di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (5/12/2023).
Pasangan Mahfud MD di Pilpres 2024 itu juga menyoroti peran penting para tokoh dalam menyosialisasikan isu tersebut. Dia berpendapat bahwa para tokoh adat, agama, dan penggiat lingkungan dapat berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang dampak perubahan iklim.
"Umpama kita bicara soal energi panel, oh ini energi lebih hemat atau kita bicara soal transisi energi soal sistem transportasi yang menggunakan baterai, sehingga emisi bisa dikurangi," kata Ganjar yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man itu.
"Jadi penting edukasi, edukasi tidak ada yang lain,” ujar capres yang didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura itu.
Ganjar dalam kampanyenya di Balikpapan juga mengunjungi kelompok disabilitas di Loka Bina Karya. Dia menyadari pendidikan dan pekerjaan masih menjadi masalah bagi kelompok ini.
Dia menekankan pentingnya melibatkan kelompok disabilitas dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kebijakan publik.
"Sederhana sekali ternyata apa yang menjadi permintaan mereka, 'pak kesempatan akses pendidikan saya tolong coba dipenuhi dong pak'. 'Kesempatan saya untuk bisa bekerja dengan persentase tertentu yang ada di PNS, di pemerintahan maupun di perusahaan, ditepati dong pak," ungkap Ganjar.
Ganjar juga berjanji untuk fokus pada penyandang disabilitas dan memastikan bahwa mereka mendapatkan hak yang setara dengan masyarakat lainnya.
“Caranya melalui pendidikan, tidak ada yang lain. Bisa kita titipkan kepada kurikulum guru-guru mengenai isu perubahan iklim. Supaya anak-anak muda peduli pada isu itu,” kata Ganjar di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (5/12/2023).
Pasangan Mahfud MD di Pilpres 2024 itu juga menyoroti peran penting para tokoh dalam menyosialisasikan isu tersebut. Dia berpendapat bahwa para tokoh adat, agama, dan penggiat lingkungan dapat berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang dampak perubahan iklim.
"Umpama kita bicara soal energi panel, oh ini energi lebih hemat atau kita bicara soal transisi energi soal sistem transportasi yang menggunakan baterai, sehingga emisi bisa dikurangi," kata Ganjar yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man itu.
"Jadi penting edukasi, edukasi tidak ada yang lain,” ujar capres yang didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura itu.
Ganjar dalam kampanyenya di Balikpapan juga mengunjungi kelompok disabilitas di Loka Bina Karya. Dia menyadari pendidikan dan pekerjaan masih menjadi masalah bagi kelompok ini.
Dia menekankan pentingnya melibatkan kelompok disabilitas dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kebijakan publik.
"Sederhana sekali ternyata apa yang menjadi permintaan mereka, 'pak kesempatan akses pendidikan saya tolong coba dipenuhi dong pak'. 'Kesempatan saya untuk bisa bekerja dengan persentase tertentu yang ada di PNS, di pemerintahan maupun di perusahaan, ditepati dong pak," ungkap Ganjar.
Ganjar juga berjanji untuk fokus pada penyandang disabilitas dan memastikan bahwa mereka mendapatkan hak yang setara dengan masyarakat lainnya.
(rca)
tulis komentar anda