Ajak Pemuda Gunakan Hak Pilihnya, Mahfud MD: Anak Muda Masa Depan Indonesia
Kamis, 07 Desember 2023 - 05:22 WIB
KALTIM - Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang diusung Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Mahfud MD mengajak anak muda untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024. Menurutnya tidak memilih atau golput bukanlah jalan keluar untuk membawa Indonesia lebih baik.
Begitu juga dengan politik, kata Mahfud, politik tidak bisa dihindarkan. Apabila dihindarkan, orang tersebut akan menjadi korban politik. Hal itu dia sampaikan saat menghadiri acara diskusi di kawasan Jakarta Selatan. Selain anak muda, acara tersebut menghadirkan artis ternama Raffi Ahmad yang datang sebagai panelis.
Mulanya, Raffi bertanya kepada Mahfud MD cara agar anak muda melek politik dan menggunakan hak pilihnya. Sebab, kata dia saat ini anak muda apatis terhadap politik dan hak memilih.
"Bagaimana supaya anak-anak Gen Z tidak apatis? Apa gagasan-gagasan mungkin yang bisa membuat Gen Z dan Generasi Milenial melek akan politik yang damai dan bisa menghargai ini semua," tanyanya kepada Mahfud, Rabu, (6/12/2023) malam.
Mahfud pun menjawab dengan mengajak anak muda untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024. Menurutnya, Politik adalah sebuah keniscayaan. "(Politik) tidak bisa dihindarkan oleh siapa pun, kalau Anda tidak ikut memilih akan menerima risiko dari ketidakmemilihan itu karena orang yang terpilih itu adalah mungkin orang yang tidak bisa membawa aspirasi anda," tegasnya.
Namun, Mahfud tidak setuju dengan pernyataan Raffi Ahmad kalau anak muda apatis terhadap politik. Sebab, hal itu berbanding terbalik dengan fakta yang dia temukan saat mengunjungi perkampungan di daerah.
"Kalau ada pandangan bahwa seakan-akan anak muda apatis terhadap politik itu saya kira enggak, itu mungkin gejala di Tik Tok. Karena saya datang ke kampong-kampung dalam sebulan ini, wah anak muda semua yang ingin berpolitik itu, menurut saya jauh lebih besar yang ingin dan tertarik untuk berpolitik anak muda ini dan memberikan suaranya," jelas Mahfud.
Menko Polhukam ini pun menekankan kepada siapa pun yang suka bermain media sosial untuk mengampanyekan penggunaan hak pilih dalam Pemilu 2024. Sebab, kata Mahfud, masa depan Indonesia adalah anak muda dan sebaliknya.
"Itu yang harus dibangun kesadaran kepada anak-anak muda , tidak ada yang bisa menghindar dari politik, siapa yang menghindar dari politik akan menjadi korban politik. Oleh sebab itu tentukan pilihan dengan bertanggung jawab," katanya. (Irfan Maulana/MPI)
Begitu juga dengan politik, kata Mahfud, politik tidak bisa dihindarkan. Apabila dihindarkan, orang tersebut akan menjadi korban politik. Hal itu dia sampaikan saat menghadiri acara diskusi di kawasan Jakarta Selatan. Selain anak muda, acara tersebut menghadirkan artis ternama Raffi Ahmad yang datang sebagai panelis.
Mulanya, Raffi bertanya kepada Mahfud MD cara agar anak muda melek politik dan menggunakan hak pilihnya. Sebab, kata dia saat ini anak muda apatis terhadap politik dan hak memilih.
"Bagaimana supaya anak-anak Gen Z tidak apatis? Apa gagasan-gagasan mungkin yang bisa membuat Gen Z dan Generasi Milenial melek akan politik yang damai dan bisa menghargai ini semua," tanyanya kepada Mahfud, Rabu, (6/12/2023) malam.
Mahfud pun menjawab dengan mengajak anak muda untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024. Menurutnya, Politik adalah sebuah keniscayaan. "(Politik) tidak bisa dihindarkan oleh siapa pun, kalau Anda tidak ikut memilih akan menerima risiko dari ketidakmemilihan itu karena orang yang terpilih itu adalah mungkin orang yang tidak bisa membawa aspirasi anda," tegasnya.
Namun, Mahfud tidak setuju dengan pernyataan Raffi Ahmad kalau anak muda apatis terhadap politik. Sebab, hal itu berbanding terbalik dengan fakta yang dia temukan saat mengunjungi perkampungan di daerah.
"Kalau ada pandangan bahwa seakan-akan anak muda apatis terhadap politik itu saya kira enggak, itu mungkin gejala di Tik Tok. Karena saya datang ke kampong-kampung dalam sebulan ini, wah anak muda semua yang ingin berpolitik itu, menurut saya jauh lebih besar yang ingin dan tertarik untuk berpolitik anak muda ini dan memberikan suaranya," jelas Mahfud.
Menko Polhukam ini pun menekankan kepada siapa pun yang suka bermain media sosial untuk mengampanyekan penggunaan hak pilih dalam Pemilu 2024. Sebab, kata Mahfud, masa depan Indonesia adalah anak muda dan sebaliknya.
"Itu yang harus dibangun kesadaran kepada anak-anak muda , tidak ada yang bisa menghindar dari politik, siapa yang menghindar dari politik akan menjadi korban politik. Oleh sebab itu tentukan pilihan dengan bertanggung jawab," katanya. (Irfan Maulana/MPI)
(cip)
tulis komentar anda