Diangkat Jadi Warga Kehormatan Adat Dayak Kaltim, Ganjar: Ini Sambutan Luar Biasa
Rabu, 06 Desember 2023 - 14:02 WIB
JAKARTA - Capres nomor urut 3 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo menghadiri acara ramah tamah dengan tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh lintas agama di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Dalam kesempatan tersebut, Ganjar diangkat menjadi warga kehormatan adat dayak.
Proses penyematan ini melalui sejumlah proses. dimulai dari pemberian pakaian adat Dayak Kenyah Kalimantan Timur, dimana Ganjar diberikan rompi, kalung manik (Uleng Inoq), Gelang Manik (Leko Inoq), Topi Kebesaran Adat (Bluko), dan Mandau (Suahpuk Sauptulang).
Kepala Adat Besar Dayak Kenyah Kalimantan Timur, Ajang Kedung mengatakan, penyematan prosesi pakaian adat menandakan bahwa Ganjar diangkat dijadikan warga kehormatan adat Dayak Kalimantan Timur.
"Adapun pakaian adat Dayak Kenyah Kalimantan Timur yang diberikan kepada Ganjar, mempunyai maksud tersendiri. Misalnya, Rompi Adat melambangkai Sapeikrei yaitu melindungi Ganjar dari hal-hal yang tidak baik," Kata Ajang Kedung, Rabu (6/12/2023).
"Kemudian, Kalung manik (Uleng Inoq) melambangkan amanah masyarakat adat kepada Ganjar Pranowo sebagai pemimpin besar dan pemimpin bangsa yang amanah," Lanjutnya.
Selain itu, Ajang Kedung melanjutkan pemberian Gelang Manik (Leko Inoq), melambangkan ikatan kekeluargaan dan Topi Kebesaran Adat (Bluko) melambangkan Ganjar sebagai pemimpin besar yang menerima Amanah dari tokoh adat.
"Yang memegang teguh adat istiadat dari orang-orang tua dan para leluhur. Selain itu, Mandau (Suahpuk Sauptulang) melambangkan kekuatan dalam melaksanankan tugas amanah dengan berani dengan berpegang teguh pada petunjuk Tuhan Yang Maha Kuasa," Ucapnya.
Sementara itu, Ganjar Pranowo mengaku dirinya merasa bahagia karena kedatangannya di Kalimantan Timur bisa diterima dengan baik. Bahkan, sampai diberikan penyematan pakaian Adat Dayak Kenyah Kalimantan Timur.
“Saya senang, bahagia karena mendapatkan sambutan yang luar biasa. Bagus banget dengan filosofi yang mendalam. Saya sampaikan terima kasih jadi keluarga Dayak,”ucap Ganjar.
Dalam acara tersebut, menurutnya masyarakat Dayak meminta dan menitip harapan kepada Ganjar melalui sejumlah ritual adat yang telah di berikan untuk menjadi pemimpin yang dapat mengayomi dan memperhatikan masyarakat.
"Partisipasi warga sangat penting untuk kita perhatikan, karena tidak melihat dari bajunya tapi ada pesan yang lebih tinggi sesuai dengan kepentingan mereka," Pungkasnya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Proses penyematan ini melalui sejumlah proses. dimulai dari pemberian pakaian adat Dayak Kenyah Kalimantan Timur, dimana Ganjar diberikan rompi, kalung manik (Uleng Inoq), Gelang Manik (Leko Inoq), Topi Kebesaran Adat (Bluko), dan Mandau (Suahpuk Sauptulang).
Kepala Adat Besar Dayak Kenyah Kalimantan Timur, Ajang Kedung mengatakan, penyematan prosesi pakaian adat menandakan bahwa Ganjar diangkat dijadikan warga kehormatan adat Dayak Kalimantan Timur.
"Adapun pakaian adat Dayak Kenyah Kalimantan Timur yang diberikan kepada Ganjar, mempunyai maksud tersendiri. Misalnya, Rompi Adat melambangkai Sapeikrei yaitu melindungi Ganjar dari hal-hal yang tidak baik," Kata Ajang Kedung, Rabu (6/12/2023).
Baca Juga
"Kemudian, Kalung manik (Uleng Inoq) melambangkan amanah masyarakat adat kepada Ganjar Pranowo sebagai pemimpin besar dan pemimpin bangsa yang amanah," Lanjutnya.
Selain itu, Ajang Kedung melanjutkan pemberian Gelang Manik (Leko Inoq), melambangkan ikatan kekeluargaan dan Topi Kebesaran Adat (Bluko) melambangkan Ganjar sebagai pemimpin besar yang menerima Amanah dari tokoh adat.
"Yang memegang teguh adat istiadat dari orang-orang tua dan para leluhur. Selain itu, Mandau (Suahpuk Sauptulang) melambangkan kekuatan dalam melaksanankan tugas amanah dengan berani dengan berpegang teguh pada petunjuk Tuhan Yang Maha Kuasa," Ucapnya.
Sementara itu, Ganjar Pranowo mengaku dirinya merasa bahagia karena kedatangannya di Kalimantan Timur bisa diterima dengan baik. Bahkan, sampai diberikan penyematan pakaian Adat Dayak Kenyah Kalimantan Timur.
“Saya senang, bahagia karena mendapatkan sambutan yang luar biasa. Bagus banget dengan filosofi yang mendalam. Saya sampaikan terima kasih jadi keluarga Dayak,”ucap Ganjar.
Dalam acara tersebut, menurutnya masyarakat Dayak meminta dan menitip harapan kepada Ganjar melalui sejumlah ritual adat yang telah di berikan untuk menjadi pemimpin yang dapat mengayomi dan memperhatikan masyarakat.
"Partisipasi warga sangat penting untuk kita perhatikan, karena tidak melihat dari bajunya tapi ada pesan yang lebih tinggi sesuai dengan kepentingan mereka," Pungkasnya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(maf)
tulis komentar anda