Ganjar: Tolong KPU Sediakan Fasilitas Khusus Disabilitas di TPS
Minggu, 03 Desember 2023 - 12:15 WIB
LOMBOK - Capres Nomor urut 3 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo menyerap aspirasi terkait kesetaraan hak politik kaum disabilitas, terkhusus memperoleh aksesibilitas sarana dan prasarana penyelenggaraan pemilu.
Hal itu dilakukan Ganjar usai bertemu para disabilitas Lombok di Graha Futsal, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (3/12/23) pagi.
Salah satu penyandang disabilitas bernama Zainal Abidin (50) dari Lombok Barat mencurahkan kegelisahannya terkait penyelenggaraan pemilu. Pada saat ingin memberikan hak politiknya di tempat pemungutan suara (TPS), para disabilitas mengaku kesulitan untuk mengakses bilik-bilik suara.
"Tadi mereka menyampaikan, 'siapa pernah memilih? saya, Pak. Apa kesulitanmu? Akses untuk menuju bilik suara," jelas Ganjar Pranowo.
Ganjar kemudian menjawab kegelisahan yang dialami mereka. Menurut sosok yang pernah menjadi gubernur Jawa Tengah dua periode ini, para disabilitas harus berperan secara aktif dalam sistem pemilu.
Tentunya hal ini perlu didukung oleh kemudahan aksesibilitas pada sarana dan prasarana penyelenggaraan pemilihan umum, pemilihan gubernur, bupati/walikota, hingga pemilihan kepala desa.
Ganjar meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu menyediakan ruang-ruang bilik suara inklusif di setiap TPS sebagai bentuk mendorong partisipasi hak-hak berdemokrasi disabilitas.
Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 Pasal 13 yang menjamin hak politik untuk Penyandang Disabilitas.
"Dan itu butuh satu ruang khusus dengan kebutuhan mereka yang sifatnya khusus. Maka kami berharap betul tolong KPU menyediakan fasilitas itu," tutur Ganjar
"Nanti bisa kita (minta) dukungan dari Pemda, BAWASLU tolong dibantu untuk mengawasi agar kawan-kawan penyandang disabilitas bisa memberikan hak suaranya dengan enak, nyaman dan bisa dilakukan dengan mudah," tukas dia.
Sebagai informasi, pada kesempatan itu Ganjar Pranowo memberikan ratusan kursi roda sebagai bentuk dukungan kepada penyandang disabilitas. Ganjar juga diberi lukisan oleh seniman bernama Mantra berjudul 'potret diri' dengan latar belakang merah putih.
Hal itu dilakukan Ganjar usai bertemu para disabilitas Lombok di Graha Futsal, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (3/12/23) pagi.
Salah satu penyandang disabilitas bernama Zainal Abidin (50) dari Lombok Barat mencurahkan kegelisahannya terkait penyelenggaraan pemilu. Pada saat ingin memberikan hak politiknya di tempat pemungutan suara (TPS), para disabilitas mengaku kesulitan untuk mengakses bilik-bilik suara.
"Tadi mereka menyampaikan, 'siapa pernah memilih? saya, Pak. Apa kesulitanmu? Akses untuk menuju bilik suara," jelas Ganjar Pranowo.
Ganjar kemudian menjawab kegelisahan yang dialami mereka. Menurut sosok yang pernah menjadi gubernur Jawa Tengah dua periode ini, para disabilitas harus berperan secara aktif dalam sistem pemilu.
Tentunya hal ini perlu didukung oleh kemudahan aksesibilitas pada sarana dan prasarana penyelenggaraan pemilihan umum, pemilihan gubernur, bupati/walikota, hingga pemilihan kepala desa.
Ganjar meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu menyediakan ruang-ruang bilik suara inklusif di setiap TPS sebagai bentuk mendorong partisipasi hak-hak berdemokrasi disabilitas.
Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 Pasal 13 yang menjamin hak politik untuk Penyandang Disabilitas.
"Dan itu butuh satu ruang khusus dengan kebutuhan mereka yang sifatnya khusus. Maka kami berharap betul tolong KPU menyediakan fasilitas itu," tutur Ganjar
"Nanti bisa kita (minta) dukungan dari Pemda, BAWASLU tolong dibantu untuk mengawasi agar kawan-kawan penyandang disabilitas bisa memberikan hak suaranya dengan enak, nyaman dan bisa dilakukan dengan mudah," tukas dia.
Sebagai informasi, pada kesempatan itu Ganjar Pranowo memberikan ratusan kursi roda sebagai bentuk dukungan kepada penyandang disabilitas. Ganjar juga diberi lukisan oleh seniman bernama Mantra berjudul 'potret diri' dengan latar belakang merah putih.
(maf)
tulis komentar anda