Daftar KSAD Kelahiran Yogyakarta, Nomor 1 Jenderal Bintang 5
Sabtu, 02 Desember 2023 - 05:55 WIB
Pada masa itu terjadi pergantian kepemimpinan nasional dan ia tetap dipertahankan sebagai Pangab di era Presiden B.J. Habibie. Usai Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjabat sebagai Presiden ke-4 RI, Wiranto dipercaya sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, meskipun kemudian dinonaktifkan dan mengundurkan diri.
Wiranto pernah menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada 2016-2019. Saat itu, Wiranto menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan yang direshuffle menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.
Dia pernah memenangkan Konvensi Partai Golongan Karya (Golkar). Setelah memenangi Konvensi Golkar, dia mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2004 bersama pasangan kandidat wakil presiden Salahuddin Wahid.
Pada 21 Desember 2006, ia mendirikan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan menjadi ketua umum partai ketika itu hingga 2016. Dia saat ini menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Foto/Okezone
Pria kelahiran 12 Juni 1946, Piyungan, Bantul, Yogyakarta ini pernah menjabat KSAD ke-20 pada 1998-1999. Subagyo HS adalah satu-satunya KSAD yang pernah menjabat dengan tiga Presiden Indonesia yang berbeda, Soeharto, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Dikutip dari laman resmi Sekretariat Negara, kariernya pernah melejit bahkan mendapat kenaikan pangkat istimewa 1 tingkat pernah dienyamnya saat selesai Operasi Woyla di Thailand.
Mantan komandan Paspampres di era Soeharto ini kemudian mendapat bintang di pundaknya saat menjabat Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Selepas itu kariernya mulus menjadi Pangdam Diponegoro, kemudian Wakasad, dan KSAD.
Dia pernah menjadi anggota Wantimpres periode 2014-2019. Subagyo HS pernah ditertawakan ketika mengungkapkan keinginannya menjadi jenderal. Namun, ledekan itu membuat Subagyo HS menjadi Danjen Kopassus hingga KSAD.
Wiranto pernah menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada 2016-2019. Saat itu, Wiranto menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan yang direshuffle menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.
Dia pernah memenangkan Konvensi Partai Golongan Karya (Golkar). Setelah memenangi Konvensi Golkar, dia mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2004 bersama pasangan kandidat wakil presiden Salahuddin Wahid.
Pada 21 Desember 2006, ia mendirikan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan menjadi ketua umum partai ketika itu hingga 2016. Dia saat ini menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
4. Subagyo Hadi Siswoyo (HS)
Foto/Okezone
Pria kelahiran 12 Juni 1946, Piyungan, Bantul, Yogyakarta ini pernah menjabat KSAD ke-20 pada 1998-1999. Subagyo HS adalah satu-satunya KSAD yang pernah menjabat dengan tiga Presiden Indonesia yang berbeda, Soeharto, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Dikutip dari laman resmi Sekretariat Negara, kariernya pernah melejit bahkan mendapat kenaikan pangkat istimewa 1 tingkat pernah dienyamnya saat selesai Operasi Woyla di Thailand.
Mantan komandan Paspampres di era Soeharto ini kemudian mendapat bintang di pundaknya saat menjabat Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Selepas itu kariernya mulus menjadi Pangdam Diponegoro, kemudian Wakasad, dan KSAD.
Dia pernah menjadi anggota Wantimpres periode 2014-2019. Subagyo HS pernah ditertawakan ketika mengungkapkan keinginannya menjadi jenderal. Namun, ledekan itu membuat Subagyo HS menjadi Danjen Kopassus hingga KSAD.
Lihat Juga :
tulis komentar anda