Program 1 Desa, 1 Faskes, 1 Nakes Ganjar-Mahfud Penuhi Hak Dasar Masyarakat
Rabu, 29 November 2023 - 16:37 WIB
Selain program 1 Desa, 1 Faskes, 1 Nakes, paslon nomor urut 3 itu juga sedang mengembangkan satu basis data untuk berbagai kebutuhan masyarakat. Nantinya, hanya dengan 1 NIK masyarakat dapat mengakses berbagai layanan kebutuhan dasar, termasuk kesehatan.
"Jadi kita tidak perlu kartu-kartuan. Kalau itu (kartu) nyasar lansia. Kalau terlalu banyak kartu nanti lupa. Kalau nyasar anak-anak remaja atau mahasiswa yang sangat sibuk, banyak kartu juga kadang-kadang juga lupa," katanya.
"Hidup sekarang semakin lama semakin simple. Oleh karenanya 1 NIK untuk semua proses pelayanan hak asasi manusia, hak sosial budaya, pendidikan, kesehatan, itu juga sangat mendasar," katanya.
Choirul Anam mengapresiasi program 1 Desa, 1 Faskes, 1 Nakes sebagai terobosan dalam memenuhi hak dasar masyarakat. Program tersebut harus diakui lebih unggul jika dibandingkan dengan program yang ditawarkan paslon lain.
"Kalau kita baca visi misi paslon yang lain, aksesibilitas di visi misi Pak Ganjar-Mahfud sangat accesible. Tidak hanya soal jarak tapi juga soal metode. Khususnya dengan pelayanan 1 NIK untuk semuanya," katanya.
Upaya mendekatkan pelayanan kesehatan atau pelayanan hak-hak masyarakat yang lain langsung kepada masyarakatnya secara dekat mencerminkan besarnya perhatian Ganjar-Mahfud kepada masyarakat. Program tersebut menunjukkan Ganjar-Mahfud begitu dekat dengan masyarakat, bagian dari masyarakat, dan bertumbuh serta berkembang bersama sebagai anggota masyarakat.
"Jadi saya melihatnya aksesibilitas mudah untuk menjangkau itu terobosan yang sangat mendasar. Dan ini tidak hanya soal kesehatan, ada soal pendidikan, ada soal-soal yang lain dengan 1 NIK untuk pelayanan hak semua masyarakat Indonesia," katanya.
"Jadi kita tidak perlu kartu-kartuan. Kalau itu (kartu) nyasar lansia. Kalau terlalu banyak kartu nanti lupa. Kalau nyasar anak-anak remaja atau mahasiswa yang sangat sibuk, banyak kartu juga kadang-kadang juga lupa," katanya.
"Hidup sekarang semakin lama semakin simple. Oleh karenanya 1 NIK untuk semua proses pelayanan hak asasi manusia, hak sosial budaya, pendidikan, kesehatan, itu juga sangat mendasar," katanya.
Choirul Anam mengapresiasi program 1 Desa, 1 Faskes, 1 Nakes sebagai terobosan dalam memenuhi hak dasar masyarakat. Program tersebut harus diakui lebih unggul jika dibandingkan dengan program yang ditawarkan paslon lain.
"Kalau kita baca visi misi paslon yang lain, aksesibilitas di visi misi Pak Ganjar-Mahfud sangat accesible. Tidak hanya soal jarak tapi juga soal metode. Khususnya dengan pelayanan 1 NIK untuk semuanya," katanya.
Upaya mendekatkan pelayanan kesehatan atau pelayanan hak-hak masyarakat yang lain langsung kepada masyarakatnya secara dekat mencerminkan besarnya perhatian Ganjar-Mahfud kepada masyarakat. Program tersebut menunjukkan Ganjar-Mahfud begitu dekat dengan masyarakat, bagian dari masyarakat, dan bertumbuh serta berkembang bersama sebagai anggota masyarakat.
"Jadi saya melihatnya aksesibilitas mudah untuk menjangkau itu terobosan yang sangat mendasar. Dan ini tidak hanya soal kesehatan, ada soal pendidikan, ada soal-soal yang lain dengan 1 NIK untuk pelayanan hak semua masyarakat Indonesia," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda