Program 1 Desa, 1 Faskes, 1 Nakes Ganjar-Mahfud Penuhi Hak Dasar Masyarakat

Rabu, 29 November 2023 - 16:37 WIB
loading...
Program 1 Desa, 1 Faskes,...
Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengusung program 1 desa, 1 faskes, 1 nakes pada Pilpres 2024. FOTO/DOK.MPI
A A A
JAKARTA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan memprioritaskan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Komitmen itu akan diwujudkan dengan membangun satu fasilitas kesehatan (faskes) di desa-desa yang tergolong masih tertinggal di Indonesia.

Program unggulan yang diberi nama 1 Desa, 1 Faskes, 1 Nakes (tenaga kesehatan) itu bertujuan untuk menyehatkan warga desa. Ganjar-Mahfud ingin setiap desa memiliki 1 fasilitas kesehatan (faskes) yang memadai, serta minimal 1 tenaga kesehatan (nakes) yang mumpuni.

Pengamat Hak Asasi Manusia (HAM) Choirul Anam menilai program 1 Desa, 1 Faskes, 1 Nakes menjawab kebutuhan pokok masyarakat. Sebab, hal itu merupakan kebutuhan dasar manusia.



"Apa yang ada dalam program kesehatan Ganjar-Mahfud yang pertama adalah mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," kata Choirul Anam dalam keterangannya, Rabu (29/11/2023).

Menurut dia, pembangunan infrastruktur kesehatan yang berlangsung selama ini belum sepenuhnya berhasil. Sebab pada kenyataannya, masih banyak masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan. Padahal akses terhadap layanan kesehatan merupakan hak dasar masyarakat.

"Oleh karenanya dengan program 1 desa, 1 Puskesmas itu esensinya adalah akses," katanya.

Mantan Komisioner Komnas HAM tersebut menegaskan, dalam konteks HAM, aksesibilitas merupakan prinsip fundamental. Tanpa adanya program yang membuka ruang akses yang besar atas kesehatan, tentu pelayanan kesehatan terhadap masyarakat tidak bisa berjalan maksimal.

Baca juga: Apa Itu Program Satu Desa Satu Faskes yang Diluncurkan Ganjar di Merauke saat Kampanye Perdana?

"Karenanya program Ganjar-Mahfud ini program yang sangat fundamental dan dalam sejarah paradigma visi misi, ini adalah visi misi yang dalam konteks HAM, visi misi yang sangat menjawab (persoalan mendasar masyarakat)," katanya.

Selain program 1 Desa, 1 Faskes, 1 Nakes, paslon nomor urut 3 itu juga sedang mengembangkan satu basis data untuk berbagai kebutuhan masyarakat. Nantinya, hanya dengan 1 NIK masyarakat dapat mengakses berbagai layanan kebutuhan dasar, termasuk kesehatan.

"Jadi kita tidak perlu kartu-kartuan. Kalau itu (kartu) nyasar lansia. Kalau terlalu banyak kartu nanti lupa. Kalau nyasar anak-anak remaja atau mahasiswa yang sangat sibuk, banyak kartu juga kadang-kadang juga lupa," katanya.

"Hidup sekarang semakin lama semakin simple. Oleh karenanya 1 NIK untuk semua proses pelayanan hak asasi manusia, hak sosial budaya, pendidikan, kesehatan, itu juga sangat mendasar," katanya.

Choirul Anam mengapresiasi program 1 Desa, 1 Faskes, 1 Nakes sebagai terobosan dalam memenuhi hak dasar masyarakat. Program tersebut harus diakui lebih unggul jika dibandingkan dengan program yang ditawarkan paslon lain.

"Kalau kita baca visi misi paslon yang lain, aksesibilitas di visi misi Pak Ganjar-Mahfud sangat accesible. Tidak hanya soal jarak tapi juga soal metode. Khususnya dengan pelayanan 1 NIK untuk semuanya," katanya.

Upaya mendekatkan pelayanan kesehatan atau pelayanan hak-hak masyarakat yang lain langsung kepada masyarakatnya secara dekat mencerminkan besarnya perhatian Ganjar-Mahfud kepada masyarakat. Program tersebut menunjukkan Ganjar-Mahfud begitu dekat dengan masyarakat, bagian dari masyarakat, dan bertumbuh serta berkembang bersama sebagai anggota masyarakat.

"Jadi saya melihatnya aksesibilitas mudah untuk menjangkau itu terobosan yang sangat mendasar. Dan ini tidak hanya soal kesehatan, ada soal pendidikan, ada soal-soal yang lain dengan 1 NIK untuk pelayanan hak semua masyarakat Indonesia," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Belum Capai Target,...
Belum Capai Target, Menkes Bakal Gencarkan Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Mulai Juli
Desa Berperan Penting...
Desa Berperan Penting dalam Pengentasan Kemiskinan Berbasis Budaya
APUDSI dan BKPRMI Siap...
APUDSI dan BKPRMI Siap Berkontribusi dalam Pengelolaan Kopdes Merah Putih
Menkes Pastikan Cek...
Menkes Pastikan Cek Kesehatan Gratis Tetap Dilaksanakan saat Ramadan
Kemenekraf dan Kemendes...
Kemenekraf dan Kemendes PDT Kolaborasi Kembangkan Ekonomi Kreatif di Pelosok Desa
Wamendes Riza Patria...
Wamendes Riza Patria Dorong Pemuda Kembangkan Usaha dari Desa
Permudah Akses Kesehatan...
Permudah Akses Kesehatan Bagi Masyarakat, Baznas RI Resmikan RSB di Kepulauan Riau
Viral, Warga Bawa Senjata...
Viral, Warga Bawa Senjata Tajam Datangi Puskesmas Bangkalan
Berkat Program DMPA,...
Berkat Program DMPA, 2 Desa di Kutai Kartanegara Panen Hasil Kebun Berlimpah
Rekomendasi
China Berencana Bawa...
China Berencana Bawa Bakteri dari Luar Angkasa ke Bumi
Pengurus DPW Resmi Dilantik,...
Pengurus DPW Resmi Dilantik, Partai Perindo Sumut Tancap Gas Menangkan Pemilu 2029
Chatbot AI Grok Klaim...
Chatbot AI Grok Klaim Skeptisisme Holocaust Disebabkan Kesalahan Pemrograman
Berita Terkini
Bertemu PM Thailand,...
Bertemu PM Thailand, Prabowo Suarakan Gencatan Senjata Palestina dan Damai Myanmar
DPD RI-Kemenko PMK Bersinergi...
DPD RI-Kemenko PMK Bersinergi Tingkatkan Kualitas Pembangunan Manusia
Dubes RI di Kamboja...
Dubes RI di Kamboja Terima Kunjungan Sespimti Polri, Bahas Kejahatan Lintas Negara dan Pelindungan WNI
Partai Perindo Sumut...
Partai Perindo Sumut Perkuat Konsolidasi, Angela Tanoesoedibjo: Saya Optimistis untuk 2029, Kekuatan Kita Besar
BP Taskin Finalisasi...
BP Taskin Finalisasi Buku Rencana Besar Penuntasan Kemiskinan
RDPU dengan Komisi III...
RDPU dengan Komisi III DPR, Ikadin Sampaikan 130 Usulan Penyusunan RUU KUHAP
Infografis
Manusia Pertama yang...
Manusia Pertama yang Mencapai 1 Miliar Followers di Media Sosial
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved