Silaturahmi Nasional FSAB, Kemendagri Tekankan Pentingnya Wujudkan Pemilu 2024 Luber Jurdil
Kamis, 23 November 2023 - 19:01 WIB
Plh Ditjen politik dan PUM Kemendagri, Togap Simangunsong menekankan pentingnya mewujudkan Pemilu 2024 langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber Jurdil). Foto/Ist
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menghadiri silaturahmi nasional Forum Silaturahmi Anak Bangsa (FSAB) yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan guna mewujudkan “ Pemilu 2024 yang Damai dan Bermartabat”. Hal ini sesuai komitmen FSAB menyongsong pelaksanaan kampanye Pemilu 2024 yang akan berlangsung tangal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Plh Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen politik dan PUM) Kemendagri, Togap Simangunsong menyampaikan pesan Mendagri Tito Karnavian yang menekankan pentingnya mewujudkan Pemilu 2024 langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber Jurdil).
Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, Togap menyebutkan bahwa Kemendagri telah bersinergi dengan pihak pengaman untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan integritas dalam kampanye pemilu yang akan berlangsung.
“Pentingnya partisipasi pemilih pemula, dengan fokus pada persiapan data pemilih potensial, terutama generasi Z dan milenial, yang mencapai 56,5 persen dari total 204 juta pemilih,” ujar Togap di Galeri Tri Prasetya, RRI, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2023).
“Salah satu dukungan utama Kemendagri adalah upaya untuk meningkatkan tingkat partisipasi pemilih, dengan target lebih dari 79,5 persen,” sambungnya.
Selanjutnya, Togap menekankan data pemilih potensial menjadi fokus utama sebagai antisipasi terhadap potensi konflik politik pada Pemilu 2024.
“Lima provinsi dengan tingkat kerawanan pemilu tinggi, yaitu DKI Jakarta, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur. Dalam mendukung mewujudkan pemilu yang damai dan bermartabat, Kemendagri berkomitmen untuk melaporkan setiap langkahnya kepada pimpinan sesuai dengan piagam kesepakatan bersama,” jelasnya.
Dengan demikian, lanjut Togap, Kemendagri menegaskan dukungannya secara penuh terhadap cita-cita bersama mewujudkan Pemilu 2024 yang aman, tertib, berintegritas, dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi.
Sebagai gerakan moral yang terus menyebarkan benih perdamaian ke berbagai penjuru Tanah Air, di dalam FSAB berkumpul berbagai anak cucu anggota TNI maupun anak cucu berbagai gerakan. Antara lain Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), Perjuangan Rakyat Semesta (PERMESTA), maupun Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII).
Plh Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen politik dan PUM) Kemendagri, Togap Simangunsong menyampaikan pesan Mendagri Tito Karnavian yang menekankan pentingnya mewujudkan Pemilu 2024 langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber Jurdil).
Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, Togap menyebutkan bahwa Kemendagri telah bersinergi dengan pihak pengaman untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan integritas dalam kampanye pemilu yang akan berlangsung.
“Pentingnya partisipasi pemilih pemula, dengan fokus pada persiapan data pemilih potensial, terutama generasi Z dan milenial, yang mencapai 56,5 persen dari total 204 juta pemilih,” ujar Togap di Galeri Tri Prasetya, RRI, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2023).
“Salah satu dukungan utama Kemendagri adalah upaya untuk meningkatkan tingkat partisipasi pemilih, dengan target lebih dari 79,5 persen,” sambungnya.
Selanjutnya, Togap menekankan data pemilih potensial menjadi fokus utama sebagai antisipasi terhadap potensi konflik politik pada Pemilu 2024.
“Lima provinsi dengan tingkat kerawanan pemilu tinggi, yaitu DKI Jakarta, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur. Dalam mendukung mewujudkan pemilu yang damai dan bermartabat, Kemendagri berkomitmen untuk melaporkan setiap langkahnya kepada pimpinan sesuai dengan piagam kesepakatan bersama,” jelasnya.
Dengan demikian, lanjut Togap, Kemendagri menegaskan dukungannya secara penuh terhadap cita-cita bersama mewujudkan Pemilu 2024 yang aman, tertib, berintegritas, dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi.
Sebagai gerakan moral yang terus menyebarkan benih perdamaian ke berbagai penjuru Tanah Air, di dalam FSAB berkumpul berbagai anak cucu anggota TNI maupun anak cucu berbagai gerakan. Antara lain Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), Perjuangan Rakyat Semesta (PERMESTA), maupun Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII).
tulis komentar anda