Pesawat Super Tucano TNI AU Buatan Tahun Berapa? Ini Jawabannya
Sabtu, 18 November 2023 - 14:56 WIB
Pesawat ini juga memiliki lima cantelan untuk membawa senjata eksternal dengan kapasitas total 1.550 kg. Senjata internalnya adalah dua senapan mesin berat FN Herstal M3P kaliber 12,7 mm yang ditempatkan di setiap sayap.
Pesawat Super Tucano TNI AU ini sudah dilengkapi dengan sistem avionik canggih yang sesuai dengan standar MIL-STD-1553, seperti yang digunakan oleh jet tempur modern AS lainnya, seperti F-16 Falcon, F-18 Hornet, AH-64 Apache, P-3C Orion, F-15 Eagle, dan F-20 Tigershark.
Sistem avionik ini meliputi sistem navigasi, komunikasi, identifikasi, pemandu tembakan, dan sistem kendali penerbangan. Pesawat ini juga memiliki sistem perlindungan diri yang terdiri dari peringatan radar, peranggu elektronik, dan pelepas flare and chaff.
Pesawat Super Tucano TNI AU memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan pesawat serupa dari negara lain. Salah satunya adalah biaya operasional yang rendah, karena menggunakan mesin turboprop yang lebih hemat bahan bakar dan perawatan.
Terlepas dari itu, pesawat yang satu ini telah banyak berpartisipasi dalam beberapa operasi militer, baik di dalam maupun luar negeri. Di dalam negeri, pesawat ini digunakan untuk mendukung operasi penegakan kedaulatan, misalnya Operasi Tinombala di Sulawesi Tengah.
Super Tucano jenis TT-3109 dan TT-3103 ini merupakan aset penting bagi TNI AU dalam menjaga kedaulatan dan keamanan nasional. Oleh karena itu, kejadian jatuhnya dua pesawat Super Tucano TNI AU di Pasuruan dan Probolinggo harus menjadi pelajaran bagi TNI AU untuk meningkatkan standar keselamatan dan profesionalisme penerbangnya.
Pesawat Super Tucano TNI AU ini sudah dilengkapi dengan sistem avionik canggih yang sesuai dengan standar MIL-STD-1553, seperti yang digunakan oleh jet tempur modern AS lainnya, seperti F-16 Falcon, F-18 Hornet, AH-64 Apache, P-3C Orion, F-15 Eagle, dan F-20 Tigershark.
Sistem avionik ini meliputi sistem navigasi, komunikasi, identifikasi, pemandu tembakan, dan sistem kendali penerbangan. Pesawat ini juga memiliki sistem perlindungan diri yang terdiri dari peringatan radar, peranggu elektronik, dan pelepas flare and chaff.
Baca Juga
Pesawat Super Tucano TNI AU memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan pesawat serupa dari negara lain. Salah satunya adalah biaya operasional yang rendah, karena menggunakan mesin turboprop yang lebih hemat bahan bakar dan perawatan.
Terlepas dari itu, pesawat yang satu ini telah banyak berpartisipasi dalam beberapa operasi militer, baik di dalam maupun luar negeri. Di dalam negeri, pesawat ini digunakan untuk mendukung operasi penegakan kedaulatan, misalnya Operasi Tinombala di Sulawesi Tengah.
Super Tucano jenis TT-3109 dan TT-3103 ini merupakan aset penting bagi TNI AU dalam menjaga kedaulatan dan keamanan nasional. Oleh karena itu, kejadian jatuhnya dua pesawat Super Tucano TNI AU di Pasuruan dan Probolinggo harus menjadi pelajaran bagi TNI AU untuk meningkatkan standar keselamatan dan profesionalisme penerbangnya.
(okt)
tulis komentar anda