Mahfud MD Sosok yang Layak Menjadi Teladan Generasi Muda
Kamis, 16 November 2023 - 14:37 WIB
Mahfud menambahkan bahwa penerapan hukum yang benar seharusnya tidak memerlukan proses pembelajaran khusus. Baginya, hukum seharusnya menjadi nilai yang tertanam secara langsung dalam hati nurani setiap warga masyarakat, terutama para pemimpin bangsa.
Dia menyayangkan perilaku pejabat dan penyelenggara pemerintah yang tidak patuh pada ketentuan hukum yang telah ditetapkan. Bagi Mahfud, pejabat yang tidak mematuhi aturan hukum sebenarnya sedang melakukan pengkhianatan terhadap tugas dan tanggung jawab mereka.
Menurut Mahfud, pemilihan umum yang beretika seharusnya menjadi upaya bersama dari penyelenggara, peserta, dan masyarakat secara keseluruhan. Indonesia memiliki infrastruktur yang memadai untuk menyelenggarakan pemilu yang berkualitas.
Mahfud menekankan bahwa peserta pemilu perlu terus mendorong dan meningkatkan standar etika. Dalam persaingan politik, Mahfud menyarankan agar peserta memprioritaskan kepentingan persatuan dan kemaslahatan bersama, serta menggunakan bahasa dan komunikasi yang santun dan mendidik.
Dia menegaskan pentingnya menghindari kampanye negatif dan kampanye hitam dalam pemilu, karena dapat memicu ketegangan dan perpecahan. Masyarakat juga memiliki peran penting dalam menjunjung tinggi etika dalam menentukan pilihan dan mendukung calon.
Mahfud mengatakan bahwa pertimbangan pilihan sangat krusial untuk menciptakan atmosfer rasional dan membandingkan program serta ide dalam pemilu.
Mahfud juga mengajak generasi muda untuk tidak bersikap apatis terhadap Pemilu 2024. Dia menekankan bahwa anak muda memiliki peran besar dalam menentukan masa depan, dan mereka harus aktif dalam memilih calon pemimpin.
Mahfud mengingatkan bahwa partisipasi generasi muda bisa berupa kritikan, berbicara, dan menulis. Menurutnya, sikap apatis dari anak muda tidak dapat diterima.
Dia menyayangkan perilaku pejabat dan penyelenggara pemerintah yang tidak patuh pada ketentuan hukum yang telah ditetapkan. Bagi Mahfud, pejabat yang tidak mematuhi aturan hukum sebenarnya sedang melakukan pengkhianatan terhadap tugas dan tanggung jawab mereka.
Pandangan Mahfud soal Pemilu
Menurut Mahfud, pemilihan umum yang beretika seharusnya menjadi upaya bersama dari penyelenggara, peserta, dan masyarakat secara keseluruhan. Indonesia memiliki infrastruktur yang memadai untuk menyelenggarakan pemilu yang berkualitas.
Mahfud menekankan bahwa peserta pemilu perlu terus mendorong dan meningkatkan standar etika. Dalam persaingan politik, Mahfud menyarankan agar peserta memprioritaskan kepentingan persatuan dan kemaslahatan bersama, serta menggunakan bahasa dan komunikasi yang santun dan mendidik.
Dia menegaskan pentingnya menghindari kampanye negatif dan kampanye hitam dalam pemilu, karena dapat memicu ketegangan dan perpecahan. Masyarakat juga memiliki peran penting dalam menjunjung tinggi etika dalam menentukan pilihan dan mendukung calon.
Mahfud mengatakan bahwa pertimbangan pilihan sangat krusial untuk menciptakan atmosfer rasional dan membandingkan program serta ide dalam pemilu.
Mahfud juga mengajak generasi muda untuk tidak bersikap apatis terhadap Pemilu 2024. Dia menekankan bahwa anak muda memiliki peran besar dalam menentukan masa depan, dan mereka harus aktif dalam memilih calon pemimpin.
Mahfud mengingatkan bahwa partisipasi generasi muda bisa berupa kritikan, berbicara, dan menulis. Menurutnya, sikap apatis dari anak muda tidak dapat diterima.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda