Dukungan untuk Ganjar-Mahfud dari Komunitas Maluku Jabodetabek
Senin, 30 Oktober 2023 - 14:33 WIB
Calon Presiden Ganjar Pranowo hadir dalam sebuah acara dengan para relawan dari komunitas Maluku Jabodetabek yang menamakan diri Maluku Voor Ganjar di Hall Basket GBK, Senayan Jakarta, Minggu (29/10/2023). Foto/Nur Khabibi
JAKARTA - Calon Presiden Ganjar Pranowo hadir dalam sebuah acara dengan para relawan dari komunitas Maluku Jabodetabek yang menamakan diri Maluku Voor Ganjar di Hall Basket GBK, Senayan Jakarta, Minggu (29/10/2023). Komunitas ini mendukung duet Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Dalam acara tersebut, Ganjar mengenakan kemeja hitam dan dengan hangat menyapa para pendukungnya. Ia merasa sangat terhormat berada di tengah-tengah masyarakat Maluku yang tinggal di wilayah Jabodetabek.
Dalam sambutannya, Ganjar mengungkapkan perasaannya yang begitu terhormat hadir di tengah keluarga Maluku. Ia juga membagikan kenangan saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, menyimpan pemberian selendang dan pakaian adat dari Maluku. Ganjar menunjukkan selendang yang terkalung apik di lehernya, mengingatkan tentang hubungannya yang erat dengan Maluku.
"Hari ini saya sangat terhormat hadir di tengah keluarga Maluku, ini bukan kali pertama bertemu keluarga Muku sebab saat jadi gubernur saya masih simpan pemberian selendang dan baju adat dari Maluku," kata Ganjar.
Ganjar juga mengingat saat terakhir kunjungannya ke Ambon, ibu kota Maluku, saat membahas pencegahan korupsi. Menurutnya, pencegahan korupsi adalah tentang bagaimana aparat penegak hukum melayani rakyat dengan baik. Ganjar menekankan pentingnya pemerintahan yang bersih dan efisien untuk memastikan penegakan hukum yang kuat, sehingga keadilan sosial dapat diwujudkan, termasuk di Maluku.
"Saat terakhir ke Ambon (masih sebagai gubernur Jawa Tengah) membicarakan bagaimana korupsi dicegah, bagaimana aparatur membicarakan tugasnya sebagai pelayan rakyat, dan kami mohon dukungan itu," jelas Ganjar.
Dalam pidatonya, Ganjar mengungkapkan rasa bangganya terhadap keindahan dan keramahan Maluku, wilayah yang kaya sejarah peradaban dan semangat gotong royong. "Maluku yang indah, Maluku yang manis, Maluku yang punya sejarah peradaban dan gotong royong," ujar Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini juga menyoroti pentingnya nilai-nilai seperti tenggang rasa dan toleransi yang diajarkan oleh Maluku dan berkontribusi pada keberagaman Indonesia. Ganjar mengucapkan terima kasih kepada Maluku atas pelajaran berharga ini.
Dalam acara tersebut, Ganjar mengenakan kemeja hitam dan dengan hangat menyapa para pendukungnya. Ia merasa sangat terhormat berada di tengah-tengah masyarakat Maluku yang tinggal di wilayah Jabodetabek.
Dalam sambutannya, Ganjar mengungkapkan perasaannya yang begitu terhormat hadir di tengah keluarga Maluku. Ia juga membagikan kenangan saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, menyimpan pemberian selendang dan pakaian adat dari Maluku. Ganjar menunjukkan selendang yang terkalung apik di lehernya, mengingatkan tentang hubungannya yang erat dengan Maluku.
"Hari ini saya sangat terhormat hadir di tengah keluarga Maluku, ini bukan kali pertama bertemu keluarga Muku sebab saat jadi gubernur saya masih simpan pemberian selendang dan baju adat dari Maluku," kata Ganjar.
Ganjar juga mengingat saat terakhir kunjungannya ke Ambon, ibu kota Maluku, saat membahas pencegahan korupsi. Menurutnya, pencegahan korupsi adalah tentang bagaimana aparat penegak hukum melayani rakyat dengan baik. Ganjar menekankan pentingnya pemerintahan yang bersih dan efisien untuk memastikan penegakan hukum yang kuat, sehingga keadilan sosial dapat diwujudkan, termasuk di Maluku.
Baca Juga
"Saat terakhir ke Ambon (masih sebagai gubernur Jawa Tengah) membicarakan bagaimana korupsi dicegah, bagaimana aparatur membicarakan tugasnya sebagai pelayan rakyat, dan kami mohon dukungan itu," jelas Ganjar.
Dalam pidatonya, Ganjar mengungkapkan rasa bangganya terhadap keindahan dan keramahan Maluku, wilayah yang kaya sejarah peradaban dan semangat gotong royong. "Maluku yang indah, Maluku yang manis, Maluku yang punya sejarah peradaban dan gotong royong," ujar Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini juga menyoroti pentingnya nilai-nilai seperti tenggang rasa dan toleransi yang diajarkan oleh Maluku dan berkontribusi pada keberagaman Indonesia. Ganjar mengucapkan terima kasih kepada Maluku atas pelajaran berharga ini.
tulis komentar anda