Mahfud MD Sikat Habis Mafia dalam Kementerian: Kalau Ada di Kemenko Polhukam Beritahu Saya
Senin, 23 Oktober 2023 - 18:53 WIB
JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang didukung Partai Perindo, Mahfud MD mengatakan akan menindak tegas mafia dalam kementerian maupun lembaga. Bahkan, Mahfud tidak segan-segan menghabisi siapa saja yang sengaja melakukan tindakan transaksional.
Termasuk jika hal itu terjadi di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam).
"Wah enggak ada (mafia) kalau Kemenko Polhukam, kalau ada tolong diberi tahu ke saya, mau saya sikat semuanya," ujar Mahfud usai menghadiri kegiatan Meet and Greet bersama Capres Partai Perindo Ganjar Pranowo di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023).
Pria yang menjabat Menko Polhukam itu mengatakan dirinya selalu menerima laporan dari seluruh Kementerian/Lembaga. Namun, ia memastikan sejauh ini tidak ada kegiatan transaksional di kementeriannya.
"Tapi ndak ada, kalau saya tuh punya dokumen hampir setiap kementerian itu laporan-laporannya saya terima. Di mana nih permainannya, siapa yang main dan seterusnya, itu tentu masuk ke saya," jelasnya.
"Cuma ada yang laporan itu bisa divalidasi ada yang tidak. Tapi saya punya setumpuk laporan. Tapi kalau Anda tahu di kantor saya ada, beritahu dong ke saya," tutupnya.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
Termasuk jika hal itu terjadi di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam).
"Wah enggak ada (mafia) kalau Kemenko Polhukam, kalau ada tolong diberi tahu ke saya, mau saya sikat semuanya," ujar Mahfud usai menghadiri kegiatan Meet and Greet bersama Capres Partai Perindo Ganjar Pranowo di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023).
Pria yang menjabat Menko Polhukam itu mengatakan dirinya selalu menerima laporan dari seluruh Kementerian/Lembaga. Namun, ia memastikan sejauh ini tidak ada kegiatan transaksional di kementeriannya.
"Tapi ndak ada, kalau saya tuh punya dokumen hampir setiap kementerian itu laporan-laporannya saya terima. Di mana nih permainannya, siapa yang main dan seterusnya, itu tentu masuk ke saya," jelasnya.
"Cuma ada yang laporan itu bisa divalidasi ada yang tidak. Tapi saya punya setumpuk laporan. Tapi kalau Anda tahu di kantor saya ada, beritahu dong ke saya," tutupnya.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
(kri)
tulis komentar anda