Riwayat Karier Anggota Keluarga Presiden Jokowi, Ada yang Jadi Wali Kota, Ketua Parpol, hingga Hakim MK

Senin, 23 Oktober 2023 - 17:04 WIB
Pada pemilihan yang berlangsung, Gibran berpasangan dengan Teguh Prakosa. Ia berhasil menang dan dilantik awal tahun 2021.

Belakangan, nama Gibran menjadi bahan perhatian publik. Kondisi ini tak terlepas dari statusnya yang menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto.

3. Kaesang Pangarep



Kaesang adalah putra bungsu Presiden Jokowi. Beberapa waktu lalu, ia resmi dilantik sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Penetapan Kaesang ini cukup menarik perhatian. Pasalnya, ia belum lama bergabung dengan PSI.

Sama seperti sang kakak, Gibran Rakabuming, awalnya Kaesang juga menekuni dunia bisnis kuliner. Beberapa nama yang cukup populer adalah seperti Sang Pisang, Yang Ayam, dan lainnya.



Selain kuliner, Kaesang juga menekuni bisnis di sektor lain seperti bidang olahraga. Ia diketahui menjadi salah satu pemilik saham sekaligus Direktur Utama PT Persis Solo Saestu (PSS) yang menaungi klub sepak bola Persis Solo.

4. Bobby Afif Nasution



Berikutnya ada Bobby Afif Nasution. Saat ini, ia tengah menjabat sebagai Wali Kota Medan.

Pada statusnya, Bobby adalah suami dari anak kedua Jokowi, yakni Kahiyang Ayu. Sebelum masuk politik, ia pernah menggeluti karier di dunia properti seperti menjadi Direktur Marketing Takke Group.

Kemudian, Bobby juga pernah menjadi manajer klub sepak bola Medan Jaya sekitar tahun 2014. Ia terjun ke politik kala menjadi calon Wali Kota Medan pada 2020.

Bersama Aulia Rachman, Bobby berhasil terpilih dan dilantik pada 26 Februari 2021. Posisinya sebagai Wali Kota Medan masih ditempati sampai sekarang.

5. Anwar Usman



Anwar Usman adalah Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Ia kembali terpilih awal tahun 2023 lalu.

Melihat riwayatnya, Anwar diketahui sebagai suami dari adik kandung Presiden Jokowi, yakni Idayati. Keduanya melangsungkan pernikahan pada 26 Mei 2022 di Solo, Jawa Tengah.

Pada riwayat kariernya, Anwar sebelumnya bertugas di Mahkamah Agung. Ia pernah menjadi Asisten Hakim Agung (1997- 2003), Kepala Biro Kepegawaian Mahkamah Agung (2003 - 2006), hingga Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta dengan tetap dipekerjakan sebagai Kepala Biro Kepegawaian.

Pada 2011, Anwar menjadi Hakim Konstitusi. Sebelum jadi Ketua MK, ia juga sempat menyemat jabatan Wakil Ketua MK selama dua periode, masing-masing 2015-2016 dan 2016-2018.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More