Dukung Palestina Merdeka, Fadli Zon Desak Penyelesaian Konflik di Jalur Gaza
Minggu, 22 Oktober 2023 - 16:32 WIB
"Kita juga harus secara aktif mendorong dimulainya kembali proses negosiasi perdamaian yang telah terhenti sejak tahun 2014," tambahnya. "Selain itu, penyaluran bantuan kemanusiaan dan akses perlindungan yang aman bagi warga sipil yang terjebak di Gaza harus diprioritaskan segera dan tidak boleh lagi ditunda," katanya.
Menutup pidatonya, Fadli Zon kembali menegaskan Indonesia akan terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dalam kerangka solusi dua negara (two-state solution).
"DPR juga akan terus konsisten menyuarakan dukungan ini di berbagai forum parlemen, termasuk dalam Sidang Umum Parlemen Dunia (IPU) ke-147 di Luanda, Angola, pekan depan. Kami juga mendorong penyelesaian konflik yang berdasarkan aturan dan tatanan internasional yang telah disepakati secara universal (rules-based international order)," ujarnya.
Selain isu Palestina, pertemuan tahunan ini juga membahas berbagai permasalahan keamanan regional dan global yang mendesak, antara lain kondisi di Myanmar, Laut Cina Selatan, konflik Ukraina dan Rusia, hingga strategi dan kerja sama perdamaian di Asia Pasifik.
Fadli Zon menggarisbawahi upaya yang telah dilakukan Indonesia untuk mempercepat implementasi Poin Konsensus (5PC) di Myanmar, termasuk Resolusi terkait Myanmar di AIPA yang didorong oleh DPR. Ia juga mengapresiasi dukungan kemanusiaan Uni Eropa terhadap Myanmar, dan menekankan pendekatan kolaboratif terhadap krisis ini.
Sementara terkait isu Laut Cina Selatan, Fadli Zon menekankan pentingnya perdamaian, kebebasan navigasi, dan kepatuhan terhadap hukum internasional di kawasan, khususnya UNCLOS. Konflik Ukraina yang sedang berlangsung juga sempat dibahas, di mana Ketua BKSAP menyoroti peran Indonesia dalam Satuan Tugas (Task Force) IPU untuk Ukraina, sekaligus menganjurkan dialog, penyelesaian damai yang berkelanjutan, dan penghormatan terhadap integritas kedaulatan negara.
Kedua parlemen kemudian sepakat untuk mengadakan dialog resmi lanjutan, salah satunya untuk membahas kembali isu terkait perdamaian dan penyelesaian krisis di Palestina.
"Marilah kita meneruskan komitmen bersama DPR RI dan Parlemen Uni Eropa terhadap perdamaian, saling menghormati, dan kemitraan proaktif. Bersama-sama, kita memiliki potensi untuk bersama-sama menciptakan dunia yang lebih aman dan damai bagi rakyat dan generasi mendatang,"kata Fadli Zon.
(abd)
tulis komentar anda