Gelar Pasukan, Kapolri Siapkan Strategi Pengamanan Pemilu 2024
Selasa, 17 Oktober 2023 - 11:40 WIB
JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Pengamanan Pemilu 2024. Kegiatan ini berlangsung di Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Kapolri mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengamankan jalannya pemilu 2024 mendatang. Terutama di wilayah dengan kerawanan tinggi.
"Wilayah yang tergolong kerawanan tinggi dan sangat rawan, segera lakukan antisipasi. sedangkan bagi wilayah lain jangan underestimate dengan tetap mempersiapkan pengamanan sebaik mungkin," kata Kapolri ditemui di lokasi apel.
Kapolri meminta kepada seluruh jajarannya agar dapat melakukan pemetaan potensi konflik sosial dengan detail di wilayah masing-masing.
"Selesaikan potensi konflik hingga ke akar masalah. Apabila terhadap konflik yang sedang mengganggu stabilitas Kamtibmas, pastikan penggunaan muatan dilakukan secara tepat sesuai SOP dengan memegang teguh asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas serta resesitas," ucapnya.
Khusus terkait bencana alam, kata Kapolri, pihaknya akan berkoordinasi dengan TNI, BNPB, BMKG, Basarnas, dan stakeholder lainnya guna memetakan daerah rawan bencana agar dapat dimitigasi.
"Siapkan pula rencana antisipasi bekerja sama dengan penyelenggara Pemilu apabila nanti terdapat situasi bencana alam di suatu daerah seperti contohnya mempersiapkan fasilitas pencoblosan di lokasi lokasi pengungsian," tutupnya.
Kapolri mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengamankan jalannya pemilu 2024 mendatang. Terutama di wilayah dengan kerawanan tinggi.
"Wilayah yang tergolong kerawanan tinggi dan sangat rawan, segera lakukan antisipasi. sedangkan bagi wilayah lain jangan underestimate dengan tetap mempersiapkan pengamanan sebaik mungkin," kata Kapolri ditemui di lokasi apel.
Kapolri meminta kepada seluruh jajarannya agar dapat melakukan pemetaan potensi konflik sosial dengan detail di wilayah masing-masing.
"Selesaikan potensi konflik hingga ke akar masalah. Apabila terhadap konflik yang sedang mengganggu stabilitas Kamtibmas, pastikan penggunaan muatan dilakukan secara tepat sesuai SOP dengan memegang teguh asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas serta resesitas," ucapnya.
Khusus terkait bencana alam, kata Kapolri, pihaknya akan berkoordinasi dengan TNI, BNPB, BMKG, Basarnas, dan stakeholder lainnya guna memetakan daerah rawan bencana agar dapat dimitigasi.
"Siapkan pula rencana antisipasi bekerja sama dengan penyelenggara Pemilu apabila nanti terdapat situasi bencana alam di suatu daerah seperti contohnya mempersiapkan fasilitas pencoblosan di lokasi lokasi pengungsian," tutupnya.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda