Bacaleg DPR Partai Perindo Edie Rante: Kualitas Demokrasi Tak Bagus Jika Masih Andalkan Uang
Selasa, 10 Oktober 2023 - 18:38 WIB
JAKARTA - Bacaleg DPR Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Dapil Papua Edie Rante Tasak menyebut kualitas demokrasi di Tanah Air tidak akan bagus jika masih mengandalkan politik uang.
Hal itu disampaikan Edie dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia dengan tema ”Percepatan Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Papua” pada Selasa (10/10/2023) sore.
"Katanya politik tanpa isi tas tidak bisa, masih percaya itu? sangat karena masih berlakunya sistem jual beli seperti itu. Kita ingin orang sadar bahwa kualitas demokrasi tidak mungkin bagus kalau orang masih mengandalkan uang," kata Edie.
Bacaleg Partai Perindo yang dikenal modern dan peduli rakyat kecil itu menambahkan, jika politik uang masih diterapkan masyarakat tak dapat menentukan pilihan sesuai kapasitas yang mumpuni. "Sehingga orang tidak dapat menemukan orang yang punya kapasitas mumpuni kalau orang mengandalkan uang itu," ucapnya.
Edie mengatakan, untuk modal maju legislatif maupun pilkada harus memiliki tiga tas mulai dari elektabilitas hingga kapasitas. "Kalau mau maju di legislatif atau maju pilkada harus memiliki tiga tas. Elektabilitas, kapasitas, dan komunitas," ungkapnya.
Edie yang maju lewat Partai Perindo pimpinan Hary Tanoesoedibjo (HT) dan mengusung Bacapres Ganjar Pranowo itu memamerkan sejumlah jabatan yang pernah diemban hingga enam kali menjadi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Saya mencoba untuk bagaimana dengan pengalaman saya di birokrasi saya pindah tugas, saya enam kali kepala OPD dengan pengalaman saya sebagai mantan Kepala Perindagkop, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja, mantan Kepala Bappeda, mantan Kadis PU, dan Asisten II terakhir saya pikir pengalaman itu bisa menunjang saya kalau Tuhan berkenan saya bisa masuk ke legislatif itu menjadi bekal untuk saya mengabdi lebih lanjut," tuturnya.
Hal itu disampaikan Edie dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia dengan tema ”Percepatan Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Papua” pada Selasa (10/10/2023) sore.
"Katanya politik tanpa isi tas tidak bisa, masih percaya itu? sangat karena masih berlakunya sistem jual beli seperti itu. Kita ingin orang sadar bahwa kualitas demokrasi tidak mungkin bagus kalau orang masih mengandalkan uang," kata Edie.
Bacaleg Partai Perindo yang dikenal modern dan peduli rakyat kecil itu menambahkan, jika politik uang masih diterapkan masyarakat tak dapat menentukan pilihan sesuai kapasitas yang mumpuni. "Sehingga orang tidak dapat menemukan orang yang punya kapasitas mumpuni kalau orang mengandalkan uang itu," ucapnya.
Baca Juga
Edie mengatakan, untuk modal maju legislatif maupun pilkada harus memiliki tiga tas mulai dari elektabilitas hingga kapasitas. "Kalau mau maju di legislatif atau maju pilkada harus memiliki tiga tas. Elektabilitas, kapasitas, dan komunitas," ungkapnya.
Baca Juga
Edie yang maju lewat Partai Perindo pimpinan Hary Tanoesoedibjo (HT) dan mengusung Bacapres Ganjar Pranowo itu memamerkan sejumlah jabatan yang pernah diemban hingga enam kali menjadi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Saya mencoba untuk bagaimana dengan pengalaman saya di birokrasi saya pindah tugas, saya enam kali kepala OPD dengan pengalaman saya sebagai mantan Kepala Perindagkop, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja, mantan Kepala Bappeda, mantan Kadis PU, dan Asisten II terakhir saya pikir pengalaman itu bisa menunjang saya kalau Tuhan berkenan saya bisa masuk ke legislatif itu menjadi bekal untuk saya mengabdi lebih lanjut," tuturnya.
(cip)
tulis komentar anda