Bacaleg Perindo Edie Rante Tasak Berharap Rakyat Papua Bebas Memilih Tanpa Intervensi dan Intimidasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bakal calon anggota legislatif (caleg) DPR dari Partai Perindo Dapil Papua , Pdt Dr Edie Rante Tasak berharap kebebasan memilih saat Pemilu 2024, baik pileg maupun pilpres, dijamin tanpa intervensi serta intimidasi dari pihak manapun.
Harapan itu disampaikan Edie Rante Tasak dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia dengan tema 'Percepatan Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Papua', Selasa (10/10/2023) sore.
"Dalam segi Pileg atau Pilpres untuk sekarang ini sebenarnya ini pesta demokrasi, sehingga kebebasan untuk memilih harus betul betul dijamin, kita tidak ingin ada semacam intervensi dari penguasa, ada intimidasi dari kekuasaan," ucap Edie.
Bacaleg Perindo, partai dengan nomor urut 16 sesuai ketetapan KPU di kertas suara Pemilu 2024 itu, meminta agar rakyat Papua benar-benar diberikan tanggung jawab dalam memilih calon wakilnya yang dianggap dapat menerima aspirasi masyarakat ke depan.
"Berilah waktu kepada rakyat Indonesia yang ada di Papua untuk memilih siapa yang benar-benar menjadi kandidat yang mereka inginkan tanpa ada misalnya pergerakan massa dan memberikan iming-iming dan sebagainya. Kita ingin supaya pure mereka memilih orang yang memang dianggap baik atau bisa mempertanggungjawabkan atau menerima aspirasi mereka," katanya.
Edie memahami bahwa sistem pemilihan umum di wilayah Papua terbagi menjadi dua cara. "Karakteristik pemilihan di Papua itu ada dua yaitu karakteristik menggunakan sistem noken (sistem ikat) atau pemilu langsung," katanya.
Harapan itu disampaikan Edie Rante Tasak dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia dengan tema 'Percepatan Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Papua', Selasa (10/10/2023) sore.
"Dalam segi Pileg atau Pilpres untuk sekarang ini sebenarnya ini pesta demokrasi, sehingga kebebasan untuk memilih harus betul betul dijamin, kita tidak ingin ada semacam intervensi dari penguasa, ada intimidasi dari kekuasaan," ucap Edie.
Bacaleg Perindo, partai dengan nomor urut 16 sesuai ketetapan KPU di kertas suara Pemilu 2024 itu, meminta agar rakyat Papua benar-benar diberikan tanggung jawab dalam memilih calon wakilnya yang dianggap dapat menerima aspirasi masyarakat ke depan.
"Berilah waktu kepada rakyat Indonesia yang ada di Papua untuk memilih siapa yang benar-benar menjadi kandidat yang mereka inginkan tanpa ada misalnya pergerakan massa dan memberikan iming-iming dan sebagainya. Kita ingin supaya pure mereka memilih orang yang memang dianggap baik atau bisa mempertanggungjawabkan atau menerima aspirasi mereka," katanya.
Edie memahami bahwa sistem pemilihan umum di wilayah Papua terbagi menjadi dua cara. "Karakteristik pemilihan di Papua itu ada dua yaitu karakteristik menggunakan sistem noken (sistem ikat) atau pemilu langsung," katanya.
(abd)