Ganjar Pranowo Ziarah ke Makam Syekh Abdul Muhyi di Tasikmalaya

Senin, 09 Oktober 2023 - 23:56 WIB
Bacapres 2024 Ganjar Pranowo berziarah ke makam Syekh Abdul Muhyi di Desa Pamijahan, Bantarkalong, Tasikmalaya, Senin (9/10/2023). Foto/MPI
TASIKMALAYA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024, Ganjar Pranowo berziarah ke makam Syekh Abdul Muhyi di Desa Pamijahan, Bantarkalong, Tasikmalaya, Senin (9/10/2023). Kedatangan Ganjar disambut oleh KH Endang Adjidin, juru kunci makam sekaligus keturunan kesembilan dari Syekh Abdul Muhyi.

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu langsung dijamu di ruang tamu kediaman KH Endang bersama sejumlah ulama Tasikmalaya. Suasana terlihat begitu hangat dan akrab.

Baca juga: Ganjar Pranowo Gagas Kolaborasi Budaya Jawa-Bali Bersatu dalam Karya

Setelah itu, Ganjar ditemani tuan rumah menuju ke makam. Di sepanjang lorong, Ganjar bertemu dengan para pedagang oleh-oleh dan peziarah lainnya. Tak sedikit yang meminta foto dan bersalaman.

Sesampainya di makam, Ganjar mengambil wudhu kemudian bersila di depan pintu makam Syekh Abdul Muhyi. Acara doa dipimpin langsung KH Endang. Pada kesempatan itu, Ganjar diperkenankan masuk ke ruang makam yang selama ini tidak boleh dimasuki sembarang orang, kecuali dari nasab keturunan.



Syekh Abdul Muhyi Pamijahan diyakini sebagai waliyullah dan dihormati masyarakat pesantren. Ia merupakan mata rantai dan pembawa tarekat Syathariyah pertama ke Pulau Jawa.

Abdul Muhyi dilahirkan pada tahun 1650 di Mataram. Mataram di sini ada yang menyebut di Lombok, tetapi ada juga yang menyebut Kerajaan Mataram Islam.

Ayahnya bernama Sembah Lebe Wartakusumah, bangsawan Sunda keturunan Raja Galuh Pajajaran yang saat itu bagian dari Kerajaan Mataram Jawa. Ibunya bernama Raden Ajeng Tangan Ziah, keturunan bangsawan Mataram yang berjalur sampai ke Syaikh Ainui Yaqin (Sunan Giri I).

Ulama kharismatik ini juga punya peran penting dalam penyebaran Islam di wilayah selatan, terutama Jawa Barat. KH Endang mengatakan bahwa Ganjar adalah sosok yang baik dan mau menziarahi makam para leluhur.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More