PBNU Desak PBB Serukan Gencatan Senjata Hamas dan Israel
Senin, 09 Oktober 2023 - 14:53 WIB
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar menyerukan gencatan senjata kepada Palestina dan Israel. Serangan kelompok Hamas yang mewakili Palestina ke Israel dan serangan balasan telah menewaskan ratusan orang dan kerusakan di kedua belah pihak.
"Kita menyatakan keprihatinan mendalam dan mendesak agar konflik antara Palestina dan Israel segera dihentikan, guna menghindari bertambahnya korban yang berjatuhan dari masyarakat sipil yang tidak berdaya," kata Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Fahrur Rozi dalam keterangannya, Senin (9/10/2023).
Menurutnya, PBB harus segera mengeluarkan resolusi untuk menghentikan perang terbuka dan menjaga kedaulatan rakyat Palestina.
"Kita berharap dan menyerukan kepada pihak Palestina dan Israel untuk segera melakukan gencatan senjata, melakukan perundingan dan meninggalkan aksi kekerasan, di bawah pengawasan Dewan Keamanan PBB, dan komunitas masyarakat internasional, untuk menciptakan perdamaian komprehensif dan adil bagi semua pihak," kata Gus Fahrur, sapaan akrab KH Ahmad Fahrur Rozi.
Kemudian Israel, Gus Fahrur berharap agar dapat mengakui kedaulatan Palestina. Hal ini agar kedua negara dapat hidup damai. "Israel harus mengakui kedaulatan Palestina agar dapat hidup damai berdampingan dengan tenang," katanya.
"Kita menyatakan keprihatinan mendalam dan mendesak agar konflik antara Palestina dan Israel segera dihentikan, guna menghindari bertambahnya korban yang berjatuhan dari masyarakat sipil yang tidak berdaya," kata Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Fahrur Rozi dalam keterangannya, Senin (9/10/2023).
Menurutnya, PBB harus segera mengeluarkan resolusi untuk menghentikan perang terbuka dan menjaga kedaulatan rakyat Palestina.
"Kita berharap dan menyerukan kepada pihak Palestina dan Israel untuk segera melakukan gencatan senjata, melakukan perundingan dan meninggalkan aksi kekerasan, di bawah pengawasan Dewan Keamanan PBB, dan komunitas masyarakat internasional, untuk menciptakan perdamaian komprehensif dan adil bagi semua pihak," kata Gus Fahrur, sapaan akrab KH Ahmad Fahrur Rozi.
Kemudian Israel, Gus Fahrur berharap agar dapat mengakui kedaulatan Palestina. Hal ini agar kedua negara dapat hidup damai. "Israel harus mengakui kedaulatan Palestina agar dapat hidup damai berdampingan dengan tenang," katanya.
(abd)
tulis komentar anda