Ganjar Pranowo dan Peduli Lingkungan Alam, Ini Bentuk Kontribusinya
Jum'at, 06 Oktober 2023 - 18:14 WIB
Melalui perayaan ulang tahun ke-44 ini, Ganjar, bersama dengan alumni dan anggota aktif Majestic-55, berharap dapat memberikan inspirasi kepada banyak orang untuk peduli terhadap lingkungan.
"Kami berharap bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli pada kondisi ini. Kami berusaha menanam dengan lebih terencana dan terstruktur, dan kami berkomitmen untuk memastikan bahwa tanaman-tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik," ungkap Ganjar.
Ganjar Pranowo, calon presiden 2024 kerap pentingnya tata kelola sampah. Salah satunya belum lama ini saat dirinya menghadiri acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia 2023 yang diselenggarakan di Kabupaten Tegal pada 4 Juli 2023.
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 1.000 pemuda dari beragam latar belakang, termasuk sekolah adiwiyata, kader, aktivis lingkungan, serta perwakilan organisasi perangkat desa (OPD) tingkat provinsi dan kabupaten.
Ganjar menjelaskan bahwa diperlukan konsistensi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sampah, yang juga didampingi oleh upaya pendidikan berkelanjutan sebagai nilai tambahan.
"Penanganannya telah memperlihatkan perbaikan. Seperti yang terlihat di Kudus, sampah organik diurus di rumah dan tidak boleh dibuang di luar halaman. Masyarakat diajarkan untuk menggunakan komposter. Sampah yang dapat dibuang di luar, yaitu sampah anorganik, juga dipilah dan dapat dijual. Inilah yang memberikan nilai tambah," ungkap Ganjar saat memberikan keterangan kepada media pada Selasa, 4 Juli 2023.
"Kami berharap bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli pada kondisi ini. Kami berusaha menanam dengan lebih terencana dan terstruktur, dan kami berkomitmen untuk memastikan bahwa tanaman-tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik," ungkap Ganjar.
2. Terus Lakukan Penekanan Lestarikan Lingkungan
Ganjar Pranowo, calon presiden 2024 kerap pentingnya tata kelola sampah. Salah satunya belum lama ini saat dirinya menghadiri acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia 2023 yang diselenggarakan di Kabupaten Tegal pada 4 Juli 2023.
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 1.000 pemuda dari beragam latar belakang, termasuk sekolah adiwiyata, kader, aktivis lingkungan, serta perwakilan organisasi perangkat desa (OPD) tingkat provinsi dan kabupaten.
Ganjar menjelaskan bahwa diperlukan konsistensi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sampah, yang juga didampingi oleh upaya pendidikan berkelanjutan sebagai nilai tambahan.
"Penanganannya telah memperlihatkan perbaikan. Seperti yang terlihat di Kudus, sampah organik diurus di rumah dan tidak boleh dibuang di luar halaman. Masyarakat diajarkan untuk menggunakan komposter. Sampah yang dapat dibuang di luar, yaitu sampah anorganik, juga dipilah dan dapat dijual. Inilah yang memberikan nilai tambah," ungkap Ganjar saat memberikan keterangan kepada media pada Selasa, 4 Juli 2023.
(rca)
tulis komentar anda