Said Aqil Siroj: Insyaallah Ganjar Pranowo Jadi Presiden
Jum'at, 06 Oktober 2023 - 11:43 WIB
Sedangkan dengan Ganjar, Said sudah bersahabat sejak Ganjar di DPR. "Tapi yang jelas (Ganjar) dengan saya dekat sekali sejak masih DPR dan gubernur," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, KH Said Aqil Siroj berpesan kepada Ganjar untuk bisa mempertahankan konsep Islam Nusantara, ketika terpilih menjadi presiden nantinya.
"Jadi, ide saya tentang Islam Nusantara nanti kalau Mas Ganjar jadi presiden itu diteruskan kalau perlu diekspor ke luar negeri. Satu jalan adalah Islam menyatu dengan budaya. Budaya dijadikan fondasi Islam itu adalah Islam yang ramah," imbuhnya.
Sementara itu, Ganjar mengatakan bahwa kedatangan di Ponpes Luhur Al-Tsaqafah disambut hangat oleh keluarga pengasuh. Ketika ditanya apakah kedatangannya meminta Said Aqil menjadi cawapres, Ganjar menjawab dengan berseloroh.
"Tidak hanya minta soal cawapres, tapi juga soal bernegara, berbangsa, cerita soal Islam Nusantara tadi karena itu sangat ideologis dan jauh sangat penting dari yang sifatnya pragmatis," katanya.
Dia mengaku mendapat banyak wejangan terutama soal sejarah Islam di Indonesia beserta tokoh-tokohnya. "Dan kita mesti kukuh mempertahankannya. Istilah lain kita punya kepribadian dalam kebudayaan," pungkasnya.
Malam itu, Ganjar juga diminta untuk memberikan motivasi kepada para santri di auditorium pesantren. Di penghujung acara, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mendapat hadiah buku karya KH Said Aqil Siroj berjudul "Allah dan Alam Semesta", dan juga logo NU berukir emas.
Dalam kesempatan itu, KH Said Aqil Siroj berpesan kepada Ganjar untuk bisa mempertahankan konsep Islam Nusantara, ketika terpilih menjadi presiden nantinya.
"Jadi, ide saya tentang Islam Nusantara nanti kalau Mas Ganjar jadi presiden itu diteruskan kalau perlu diekspor ke luar negeri. Satu jalan adalah Islam menyatu dengan budaya. Budaya dijadikan fondasi Islam itu adalah Islam yang ramah," imbuhnya.
Sementara itu, Ganjar mengatakan bahwa kedatangan di Ponpes Luhur Al-Tsaqafah disambut hangat oleh keluarga pengasuh. Ketika ditanya apakah kedatangannya meminta Said Aqil menjadi cawapres, Ganjar menjawab dengan berseloroh.
"Tidak hanya minta soal cawapres, tapi juga soal bernegara, berbangsa, cerita soal Islam Nusantara tadi karena itu sangat ideologis dan jauh sangat penting dari yang sifatnya pragmatis," katanya.
Dia mengaku mendapat banyak wejangan terutama soal sejarah Islam di Indonesia beserta tokoh-tokohnya. "Dan kita mesti kukuh mempertahankannya. Istilah lain kita punya kepribadian dalam kebudayaan," pungkasnya.
Malam itu, Ganjar juga diminta untuk memberikan motivasi kepada para santri di auditorium pesantren. Di penghujung acara, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mendapat hadiah buku karya KH Said Aqil Siroj berjudul "Allah dan Alam Semesta", dan juga logo NU berukir emas.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda