Bantah Dugaan Pemerasan di Kasus Kementan, Firli Bahuri Singgung Penyalahgunaan Foto
Kamis, 05 Oktober 2023 - 21:53 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membantah adanya dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK dalam penanganan kasus korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Firli mengatakan banyak orang tidak bertanggung jawab memanfaatkan foto dia untuk melakukan dugaan pemerasan.
"Supaya rekan-rekan tahu, beberapa waktu lalu saya cek dengan Mas Ali, beberapa kali terjadi penyalahgunaan foto maupun pictures yang mengatasnamakan pimpinan," ucap Firli dalam konferensi pers di Gedung KPK, Kamis (5/10/2023).
Penyalahgunaan foto itu, kata Firli, digunakan untuk menghubungi sejumlah pejabat di antaranya menteri, anggota DPR RI, hingga pejabat daerah. "Saya tidak tahu siapa yang melakukan itu, dengan meminta segala sesuatu," jelasnya.
Firli menegaskan bahwa pimpinan KPK selalu bergerak sesuai prosedur hukum. KPK pun ditegaskan tetap menghormati Hak Asasi Manusia (HAM).
"Saya pastikan adalah apa yang terjadi hari ini, tidak pernah terjadi pada pimpinan KPK, dan KPK tetap bekerja sebagaimana ketentuan hukum," sambungnya.
Firli juga membantah adanya penerimaan uang 1 miliar dolar terkait penanganan perkara di Kementerian Pertanian (Kementan). Dia membantah pernah bertemu dengan pihak yang terkait kasus tersebut.
"Saya kira tidak akan pernah orang bertemu dengan saya, apalagi ada isu bahwa menerima sejumlah 1 miliar dolar itu tidak ada," kata Firli.
Firli mengaku heran jika ada pihak yang bersedia memberikan uang dengan nominal sebesar itu. "Siapa yang mau ngasih uang satu miliar dolar?" ujarnya.
"Supaya rekan-rekan tahu, beberapa waktu lalu saya cek dengan Mas Ali, beberapa kali terjadi penyalahgunaan foto maupun pictures yang mengatasnamakan pimpinan," ucap Firli dalam konferensi pers di Gedung KPK, Kamis (5/10/2023).
Penyalahgunaan foto itu, kata Firli, digunakan untuk menghubungi sejumlah pejabat di antaranya menteri, anggota DPR RI, hingga pejabat daerah. "Saya tidak tahu siapa yang melakukan itu, dengan meminta segala sesuatu," jelasnya.
Firli menegaskan bahwa pimpinan KPK selalu bergerak sesuai prosedur hukum. KPK pun ditegaskan tetap menghormati Hak Asasi Manusia (HAM).
"Saya pastikan adalah apa yang terjadi hari ini, tidak pernah terjadi pada pimpinan KPK, dan KPK tetap bekerja sebagaimana ketentuan hukum," sambungnya.
Firli juga membantah adanya penerimaan uang 1 miliar dolar terkait penanganan perkara di Kementerian Pertanian (Kementan). Dia membantah pernah bertemu dengan pihak yang terkait kasus tersebut.
"Saya kira tidak akan pernah orang bertemu dengan saya, apalagi ada isu bahwa menerima sejumlah 1 miliar dolar itu tidak ada," kata Firli.
Firli mengaku heran jika ada pihak yang bersedia memberikan uang dengan nominal sebesar itu. "Siapa yang mau ngasih uang satu miliar dolar?" ujarnya.
tulis komentar anda