Ganjar Pranowo Siap Perjuangkan Satu Desa Satu Puskesmas
Selasa, 03 Oktober 2023 - 16:58 WIB
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) yang didukung oleh Partai Perindo Ganjar Pranowo memiliki target untuk membuat satu puskesmas satu desa apabila dia diberi mandat oleh rakyat menjadi Presiden Republik Indonesia. Target tersebut dicanangkan oleh Ganjar untuk mencapai Indonesia Emas.
“Untuk menuju Indonesia Emas, masyarakat kita harus makmur, sehat, pintar dan produktif. Nah, soal kesehatan ini masih banyak PR yang harus kita selesaikan,” ucap Ganjar dalam keterangan tertulis.
Ganjar mengakui bahwa fasilitas kesehatan di Republik Indonesia belum memadai. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang memilih untuk berobat ke dukun, dikarenakan akses kesehatan yang masih terbatas.
Selain membangun sarana prasarana, Ganjar juga akan membenahi sistem pendidikan di Indonesia. Dia menganggap bahwa sekolah kedokteran masih mahal dan sangat sulit digapai segala kalangan.
"Saya memiliki target ke depan bahwa satu puskesmas satu desa itu harus terpenuhi. Agar masyarakat mudah mengakses fasilitas kesehatan di mana pun mereka berada," jelas Ganjar.
Ganjar memiliki pengalaman mendampingi perguruan tinggi yang ingin membuka prodi kedokteran. Dia mengatakan bahwa adanya kesulitan bagi perguruan tinggi untuk membuka prodi kedokteran padahal Indonesia masih membutuhkan dokter dalam jumlah banyak.
Ganjar juga menyoroti kualitas dokter di Indonesia. Dia menyayangkan bahwa tidak sedikit masyarakat yang memilih pergi berobat ke luar negeri. Hal ini menjadi PR yang harus diselesaikan. Bagaimana infrastruktur kesehatan harus merata, kualitas dokter ditingkatkan dan hal-hal esensial lainnya yang harus secara cepat diperbaiki.
Selain itu, pengembangan industri alat-alat kesehatan juga menjadi perhatian Ganjar dikarenakan masih banyaknya alat-alat Kesehatan di Indonesia masih didatangkan dari luar negeri. Hal ini dapat terjadi karena Indonesia masih belum memiliki kemampuan untuk memproduksi alkes sendiri.
Ganjar menekankan bahwa pandemi harusnya bisa menjadi momentum bangsa untuk mendorong sektor kesehatan Indonesia ke arah yang lebih baik. Ganjar menyebut pentingnya peran penting kampus, BRIN dan pengusaha untuk mampu memproduksi alat Kesehatan sendiri. Dan hal tersebut harus diiringi oleh anggaran untuk penelitian agar penelitian tersebut dapat menghasilkan inovasi yang akan berguna bagi bangsa dan negara.
“Untuk menuju Indonesia Emas, masyarakat kita harus makmur, sehat, pintar dan produktif. Nah, soal kesehatan ini masih banyak PR yang harus kita selesaikan,” ucap Ganjar dalam keterangan tertulis.
Ganjar mengakui bahwa fasilitas kesehatan di Republik Indonesia belum memadai. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang memilih untuk berobat ke dukun, dikarenakan akses kesehatan yang masih terbatas.
Selain membangun sarana prasarana, Ganjar juga akan membenahi sistem pendidikan di Indonesia. Dia menganggap bahwa sekolah kedokteran masih mahal dan sangat sulit digapai segala kalangan.
"Saya memiliki target ke depan bahwa satu puskesmas satu desa itu harus terpenuhi. Agar masyarakat mudah mengakses fasilitas kesehatan di mana pun mereka berada," jelas Ganjar.
Ganjar memiliki pengalaman mendampingi perguruan tinggi yang ingin membuka prodi kedokteran. Dia mengatakan bahwa adanya kesulitan bagi perguruan tinggi untuk membuka prodi kedokteran padahal Indonesia masih membutuhkan dokter dalam jumlah banyak.
Ganjar juga menyoroti kualitas dokter di Indonesia. Dia menyayangkan bahwa tidak sedikit masyarakat yang memilih pergi berobat ke luar negeri. Hal ini menjadi PR yang harus diselesaikan. Bagaimana infrastruktur kesehatan harus merata, kualitas dokter ditingkatkan dan hal-hal esensial lainnya yang harus secara cepat diperbaiki.
Selain itu, pengembangan industri alat-alat kesehatan juga menjadi perhatian Ganjar dikarenakan masih banyaknya alat-alat Kesehatan di Indonesia masih didatangkan dari luar negeri. Hal ini dapat terjadi karena Indonesia masih belum memiliki kemampuan untuk memproduksi alkes sendiri.
Ganjar menekankan bahwa pandemi harusnya bisa menjadi momentum bangsa untuk mendorong sektor kesehatan Indonesia ke arah yang lebih baik. Ganjar menyebut pentingnya peran penting kampus, BRIN dan pengusaha untuk mampu memproduksi alat Kesehatan sendiri. Dan hal tersebut harus diiringi oleh anggaran untuk penelitian agar penelitian tersebut dapat menghasilkan inovasi yang akan berguna bagi bangsa dan negara.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda