Jadi Ketua TPN Ganjar, Arsjad Rasjid: Saya Ingin Politik yang Asyik dan Gotong Royong
Senin, 02 Oktober 2023 - 17:26 WIB
JAKARTA - Arsjad Rasjid membeberkan alasannya menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo. Salah satunya, ingin menjadi aktor dalam pesta demokrasi yang damai, asyik, yang berujung pada gotong royong.
Hal tersebut dikatakan Arsyad dalam acara Talk Politics With Reinhard, bertajuk "Arsjad Rasjid Bicara Strategi Pemenangan Ganjar" di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2023).
"Pemilu itu apa sih? ujung-ujungnya milih. Harus ada yang dipilih, that's process, that's democracy. Nah, ada yang menyimpan di dalam hatinya, ada yang dikeluarkan. Saya memutuskan untuk tidak disimpan di hati tapi dikeluarkan, makannya saya memilih Ganjar Pranowo," ujar Arsyad.
Selain itu, dirinya juga ingin ikut ambil bagian dalam merubah politik yang mulanya dianggap menakutkan menjadi asyik di mata publik. "Saya melihat bahwa sudah waktunya kita berpolitik secara asyik-asyik, jangan dianggap seram seram, setiap kali mau pemilu kayanya takut banget, mau milihnya aja takut, mau milihnya, mau ngomong saya milih ini, ngga enak, takut, kenapa ya? Padahal seharusnya tidak begitu," imbuhnya.
"Nah ini penting sekali, penting sekali untuk kita bersama menciptakan (pemilu yang asyik), inikan sebuah proses bagi kita, ini kan demokrasi," sambungnya.
Tak hanya itu, Arsyad ingin anak-anak muda Indonesia untuk tidak lagi takut melihat politik sehingga, hal itulah yang menjadikannya teguh berlabuh memenangkan Ganjar Pranowo.
"Ini kita buat ini sesuatu yang asyik, memikirkan bersama, engagement bersama, ini pesta demokrasi yang kita lalui sebagai negara yang berdemokrasi, itu saya ingin yang aman, yang asyik, yang akhirnya ujung-ujungnya gotong royong buat saya," paparnya.
Arsyad menambahkan, dirinya bukan lagi seorang Ketua Kadin maupun organisasi lainnya. Sehingga, tidak ada masalah apa pun tatkala menjabat sebagai ketua TPN.
"Keputusan saya mengambil ketua TPN ini bukan karena saya ketua umum kadin, tapi seorang Arsyad Rasyid, sebagai seorang pribadi. Penting sekali saya garis bawahi, dan kadin itu sendiri sebagai organisasi itu naungan netral dalam politik praktis," ucapnya.
Hal tersebut dikatakan Arsyad dalam acara Talk Politics With Reinhard, bertajuk "Arsjad Rasjid Bicara Strategi Pemenangan Ganjar" di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2023).
"Pemilu itu apa sih? ujung-ujungnya milih. Harus ada yang dipilih, that's process, that's democracy. Nah, ada yang menyimpan di dalam hatinya, ada yang dikeluarkan. Saya memutuskan untuk tidak disimpan di hati tapi dikeluarkan, makannya saya memilih Ganjar Pranowo," ujar Arsyad.
Selain itu, dirinya juga ingin ikut ambil bagian dalam merubah politik yang mulanya dianggap menakutkan menjadi asyik di mata publik. "Saya melihat bahwa sudah waktunya kita berpolitik secara asyik-asyik, jangan dianggap seram seram, setiap kali mau pemilu kayanya takut banget, mau milihnya aja takut, mau milihnya, mau ngomong saya milih ini, ngga enak, takut, kenapa ya? Padahal seharusnya tidak begitu," imbuhnya.
"Nah ini penting sekali, penting sekali untuk kita bersama menciptakan (pemilu yang asyik), inikan sebuah proses bagi kita, ini kan demokrasi," sambungnya.
Tak hanya itu, Arsyad ingin anak-anak muda Indonesia untuk tidak lagi takut melihat politik sehingga, hal itulah yang menjadikannya teguh berlabuh memenangkan Ganjar Pranowo.
"Ini kita buat ini sesuatu yang asyik, memikirkan bersama, engagement bersama, ini pesta demokrasi yang kita lalui sebagai negara yang berdemokrasi, itu saya ingin yang aman, yang asyik, yang akhirnya ujung-ujungnya gotong royong buat saya," paparnya.
Arsyad menambahkan, dirinya bukan lagi seorang Ketua Kadin maupun organisasi lainnya. Sehingga, tidak ada masalah apa pun tatkala menjabat sebagai ketua TPN.
"Keputusan saya mengambil ketua TPN ini bukan karena saya ketua umum kadin, tapi seorang Arsyad Rasyid, sebagai seorang pribadi. Penting sekali saya garis bawahi, dan kadin itu sendiri sebagai organisasi itu naungan netral dalam politik praktis," ucapnya.
(cip)
tulis komentar anda