Fakta-fakta RHA Wiriadinata, Bapak Pasukan Angkatan Udara
Sabtu, 30 September 2023 - 04:39 WIB
Duet Ali Sadikin-RA Wiriadinata memimpin DKI Jakarta periode 1966-1977 bisa disebut periode emas. Keduanya sama-sama asli Sumedang, Jawa Barat.
Wiriadinata ditunjuk Presiden Soekarno sebagai Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta mendampingi Letjen (KKO) Ali Sadikin pada 1966. Usai tidak lagi menjabat Wagub DKI, Wiriadinata diangkat Presiden kedua RI Soeharto sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA) periode 1978-1983.
TNI Angkatan Udara (AU) mengganti nama Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Cibeureum, Tasikmalaya, Jawa Barat menjadi Lanud Wiriadinata pada 2001. Penggantian nama ini berawal dari penggunaan beberapa nama Lanud menjadi nama-nama tokoh yang berjasa di lingkungan TNI AU.
Karena begitu besarnya jasa Wiriadinata kepada TNI AU dan negara, maka Paguyuban Masyarakat Pasundan berkali-kali melakukan rapat, dan akhirnya mengusulkan nama Raden Atje Wiriadinata menjadi nama Lanud di Tasikmalaya.
Pertimbangannya kala itu karena Wiriadinata merupakan sosok kelahiran Jawa Barat dan Tasikmalaya juga pernah menjadi markas Kompi VI Kopasgat, meski Wiriadinata bukan berasal dari Tasikmalaya.
Pada 2009, Komandan Lanud Wiriadinata Letnan Kolonel Penerbang Engkus Kuswara akhirnya menemukan tempat yang tepat untuk pemasangan patung dan prasasti Wiriadinata, yakni sejajar dengan tugu berbentuk sayap burung yang berdiri di depan Mako Lanud Wiriadinata dan diyakini sebagai Prasasti berdirinya Pangkalan Udara Tasikmalaya.
Selanjutnya, nama Wiriadinata kembali disematkan menjadi nama Bandara Komersil di Kota Tasikmalaya dengan nama Bandar Udara Wiriadinata pada Sabtu, 10 Juni 2017. Peresmian dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau saat Letnan Kolonel Pnb Safeano Cahyo Wibowo menjabat Komandan Lanud Wiriadinata.
Wiriadinata ditunjuk Presiden Soekarno sebagai Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta mendampingi Letjen (KKO) Ali Sadikin pada 1966. Usai tidak lagi menjabat Wagub DKI, Wiriadinata diangkat Presiden kedua RI Soeharto sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA) periode 1978-1983.
4. Namanya diabadikan jadi Pangkalan Udara
TNI Angkatan Udara (AU) mengganti nama Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Cibeureum, Tasikmalaya, Jawa Barat menjadi Lanud Wiriadinata pada 2001. Penggantian nama ini berawal dari penggunaan beberapa nama Lanud menjadi nama-nama tokoh yang berjasa di lingkungan TNI AU.
Karena begitu besarnya jasa Wiriadinata kepada TNI AU dan negara, maka Paguyuban Masyarakat Pasundan berkali-kali melakukan rapat, dan akhirnya mengusulkan nama Raden Atje Wiriadinata menjadi nama Lanud di Tasikmalaya.
Pertimbangannya kala itu karena Wiriadinata merupakan sosok kelahiran Jawa Barat dan Tasikmalaya juga pernah menjadi markas Kompi VI Kopasgat, meski Wiriadinata bukan berasal dari Tasikmalaya.
Pada 2009, Komandan Lanud Wiriadinata Letnan Kolonel Penerbang Engkus Kuswara akhirnya menemukan tempat yang tepat untuk pemasangan patung dan prasasti Wiriadinata, yakni sejajar dengan tugu berbentuk sayap burung yang berdiri di depan Mako Lanud Wiriadinata dan diyakini sebagai Prasasti berdirinya Pangkalan Udara Tasikmalaya.
Selanjutnya, nama Wiriadinata kembali disematkan menjadi nama Bandara Komersil di Kota Tasikmalaya dengan nama Bandar Udara Wiriadinata pada Sabtu, 10 Juni 2017. Peresmian dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau saat Letnan Kolonel Pnb Safeano Cahyo Wibowo menjabat Komandan Lanud Wiriadinata.
tulis komentar anda