Mr X dan Mrs X Cawapres Ganjar, Pengamat: Dua Tokoh NU Ini Berpeluang Besar
Selasa, 26 September 2023 - 19:53 WIB
JAKARTA - Siapa yang akan menjadi calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024 masih teka teki. Sebelumnya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan kemungkinan cawapres Ganjar adalah Mr X ataupun Mrs X.
Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad memprediksi sosok Mr X dan Mrs X yang dimaksud Hasto adalah Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa. Kedua tokoh tersebut adalah kader Nahdlatul Ulama (NU) dan berasal dari Jawa Timur.
Menurut dia, jika melihat sejarah PDIP dalam kontestasi Pilpres, partai tersebut selalu menggandeng tokoh NU menjadi cawapres. Kecuali di Pilpres 2009 yaitu saat Megawati Soekarnoputri berpasangan dengan Prabowo Subianto.
"Mahfud pertimbangannya adalah representasi NU dan Jawa Timur. NU dan Jatim selama ini suaranya condong ke Ganjar sehingga dengan memunculkan Mahfud, kemungkinan untuk menjaga basis massa," katanya di Jakarta, Selasa (26/9/2023).
Saidiman menjelaskan PDIP berkepentingan menjaga basis massa NU. Jangan sampai pindah karena Anies Baswedan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar. "Jatim merupakan basis massa Ganjar sehingga strategi yang akan dimainkan adalah bagaimana menjaga agar basis massa itu tidak keluar," ujarnya.
Sebelumnya, ketika mau memilih Ridwan Kamil (RK) yang berasal dari Jawa Barat bertujuan memperluas basis massa di wilayah tersebut. Menurut dia, selama ini Jabar lepas dari Ganjar dan PDIP sehingga menggaet RK bertujuan untuk mempersempit jarak. "Ternyata dari dua pilihan antara memperluas dan menjaga basis massa, maka yang dominan dilakukan adalah menjaga basis," tandasnya.
Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad memprediksi sosok Mr X dan Mrs X yang dimaksud Hasto adalah Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa. Kedua tokoh tersebut adalah kader Nahdlatul Ulama (NU) dan berasal dari Jawa Timur.
Menurut dia, jika melihat sejarah PDIP dalam kontestasi Pilpres, partai tersebut selalu menggandeng tokoh NU menjadi cawapres. Kecuali di Pilpres 2009 yaitu saat Megawati Soekarnoputri berpasangan dengan Prabowo Subianto.
"Mahfud pertimbangannya adalah representasi NU dan Jawa Timur. NU dan Jatim selama ini suaranya condong ke Ganjar sehingga dengan memunculkan Mahfud, kemungkinan untuk menjaga basis massa," katanya di Jakarta, Selasa (26/9/2023).
Saidiman menjelaskan PDIP berkepentingan menjaga basis massa NU. Jangan sampai pindah karena Anies Baswedan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar. "Jatim merupakan basis massa Ganjar sehingga strategi yang akan dimainkan adalah bagaimana menjaga agar basis massa itu tidak keluar," ujarnya.
Baca Juga
Sebelumnya, ketika mau memilih Ridwan Kamil (RK) yang berasal dari Jawa Barat bertujuan memperluas basis massa di wilayah tersebut. Menurut dia, selama ini Jabar lepas dari Ganjar dan PDIP sehingga menggaet RK bertujuan untuk mempersempit jarak. "Ternyata dari dua pilihan antara memperluas dan menjaga basis massa, maka yang dominan dilakukan adalah menjaga basis," tandasnya.
(poe)
Lihat Juga :
tulis komentar anda