Indonesia Siap Bantu Negara-negara Kepulauan Atasi Perubahan Iklim

Selasa, 26 September 2023 - 01:19 WIB
Lebih jauh Luhut mengatakan, keberanian Indonesia mulai mengambil peran sebagai pemimpin dalam forum internasional seperti KTT AIS 2023 ini tentunya melewati banyak tantangan. Salah satunya adalah masalah kepercayaan diri dari dalam negeri. Hal ini, menurut Luhut, karena Indonesia merupakan negara berkembang dengan sumber daya yang terbatas.

"Selain itu, Indonesia juga khawatir akan adanya biaya yang harus dikeluarkan untuk menjadi pemimpin. Awalnya kita tidak percaya diri jadi leader, karena cost leadership harus sharing something," ucapnya.

Indonesia, tambah Luhut, menyadari bahwa potensi pada AIS Forum sangat besar. Dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat, lebih dari 5%, Indonesia pun mulai memainkan peran strategisnya sebagai pemimpin untuk negara-negara kepulauan. Di samping itu, Indonesia juga memiliki pengalaman dan keahlian yang dapat bermanfaat bagi negara-negara lain. Karena itu, AIS Forum untuk pertama kalinya ini menjadi momentum tepat menunjukkan proses kemajuan Indonesia di mata dunia.

"Kita bukan negara super power, tetapi kita adalah negara besar. Kita lihat ada peluang. Sekarang recognize dari dunia, ide ini sangat bagus," kata Luhut.

Untuk diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah AIS Forum 2023 yang akan diselenggarakan di Bali pada 10-11 Oktober 2023. Forum yang mengusung tiga tema utama yakni Blue Economy in Achieving Agenda 2030 on SDGs; Our Ocean, Our Future; dan Solidarity, ini akan dihadiri oleh 46 negara kepulauan dari seluruh dunia.

AIS Forum 2023 di Bali ini akan menjadi forum negara kepulauan pertama yang dihadiri langsung oleh beberapa kepala negara. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara pendiri AIS dan memainkan peran aktif dalam forum ini.
(abd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More