5 Fakta Mayjen Soekertijo, Jenderal Bintang Dua yang Berjuang Melawan Agresi Militer I dan II

Rabu, 20 September 2023 - 10:46 WIB
Usai menduduki posisi Pangdam Udayana, Soekertijo diketahui melanjutkan kariernya sebagai Pangdam Mulawarman. Ia tercatat menduduki jabatan tersebut selama satu tahun, mulai 1970-1971.

Kala itu, Soekertijo ditunjuk untuk menduduki jabatan tersebut untuk menggantikan Brigjen TNI Mung Parhadimulyo. Selepasnya, ia melanjutkan karier sebagai Asisten IV/Logistik Kepala Staf TNI Angkatan Darat mulai tahun 1971-1974.

3. Pernah Menjadi Anggota PETA



Soekertijo mengawali karier militernya dengan menjadi anggota PETA (Pembela Tanah Air) yang merupakan paramiliter yang didirikan oleh Jepang. Ia mengikuti pendidikan shodanco (komandan peleton) PETA di Bogor pada tahun 1944.



Usai pendidikannya selesai, ia kembali ke Probolinggo untuk bergabung dengan Daidan Probolinggo yang merupakan bagian dari Batalion 5 Karesidenan Malang. Semenjak bergabung ke PETA, ia tergolong sebagai perwira yang berjasa dalam membentuk dasar-dasar penting bagi perkembangan militer Indonesia.

4. Ikut Serta dalam Melawan Agresi Militer I dan II



Pada September 1945 tentara sekutu pernah mendarat di Surabaya dan dibonceng tentara Belanda yang ingin menguasai kembali Indonesia. Mendengar kabar tersebut Arek-arek Suroboyo, termasuk Soekertijo mulai melakukan perlawanan.

Kompi Soekertijo yang memiliki kekuatan 1,5 regu berusaha menghadang gerakan pasukan musuh di perlintasan kereta api Klakah. Namun usahanya gagal lantaran musuh menggunakan kendaraan lapis baja.

Pelan tapi pasti, Kompi Soekertijo pun berusaha untuk menembus gunung Kobong melewati gunung Sawur dan Kertosari pada siang hari. Melihat aksi perlawanan yang sangat hebat, mental musuh pun mulai menciut dan mengakui kedaulatan Indonesia dengan perundingan KMB (Konferensi Meja Bundar).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More