Kasus Rempang, Ganjar Nilai Pemimpin Harus Segera Turun Tangan
Selasa, 19 September 2023 - 21:18 WIB
JAKARTA - Bakal calon presiden (capres) yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo turut angkat suara terkait konflik di Pulau Rempang, Kepulauan Riau. Menurutnya, pemimpin harus turun tangan segera untuk atas konflik tersebut.
"Kemudian seperti Rempang dan sebagainya yang sudah terjadi, maka dalam konteks ini harus segera ada yang turun tangan," kata Ganjar dalam talkshow di UGM, Yogyakarta, Selasa (19/9/2023).
Menurutnya, pemerintah perlu melibatkan masyarakat. Pasalnya, ia merasa terdapat kelompok kelas masyarakat yang saling bersinggungan di daerah sana.
Kendati demikian, Ganjar merasa ada dua opsi dalam atasi konflik tersebut. Pertama, membiarkan masyarakat tinggal di sana. Kedua, memberdayakan masyarakat yang tinggal di Rempang.
"Kita ajak, oke ini mau dibangun, kamu terlibat, kamu bagian dari pemilik, kamu harus dapatkan prioritaskan di tempat itu," tutur Ganjar.
"Kalau kamu unskill, mohon maaf, kamu harus diwajibkan atau perusahaan diwajibkan untuk membereskan dia agar pekerjaan yang ada di situ buat orang yang ada itu naik kelas," katanya.
"Kemudian seperti Rempang dan sebagainya yang sudah terjadi, maka dalam konteks ini harus segera ada yang turun tangan," kata Ganjar dalam talkshow di UGM, Yogyakarta, Selasa (19/9/2023).
Menurutnya, pemerintah perlu melibatkan masyarakat. Pasalnya, ia merasa terdapat kelompok kelas masyarakat yang saling bersinggungan di daerah sana.
Kendati demikian, Ganjar merasa ada dua opsi dalam atasi konflik tersebut. Pertama, membiarkan masyarakat tinggal di sana. Kedua, memberdayakan masyarakat yang tinggal di Rempang.
"Kita ajak, oke ini mau dibangun, kamu terlibat, kamu bagian dari pemilik, kamu harus dapatkan prioritaskan di tempat itu," tutur Ganjar.
"Kalau kamu unskill, mohon maaf, kamu harus diwajibkan atau perusahaan diwajibkan untuk membereskan dia agar pekerjaan yang ada di situ buat orang yang ada itu naik kelas," katanya.
Baca Juga
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda