Jubir PKS Puji Ganjar Tampil di Tayangan Azan Maghrib: Justru Keren Banget
Senin, 11 September 2023 - 07:16 WIB
JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Mabruri memuji tampilnya bakal calon presiden yang didukung Partai Perindo Ganjar Pranowo dalam tayangan Azan Maghrib siaran televisi. Menurut dia, tidak ada yang salah dalam tayangan Azan Maghrib siaran televisi tersebut.
"Salah? Ya enggaklah. Menurut saya justru keren banget. Scene gambar dan penggambaran Pak Ganjar yang sedang bersiap salat, wudhu, dan tahiyat dalam masjid sudah menggambarkan religiusnya sosok Pak Ganjar," kata Mabruri dalam keterangannya yang dikutip Senin (11/9/2023).
Mabruri pun tak setuju bila tampilnya Ganjar dalam tayangan azan itu dikaitkan dengan politik identitas. Ia pun mengajak semua pihak tak memperdebatkan tampilnya Ganjar di tayangan azan itu.
"Saya enggak setuju dengan mengungkit-ungkit kembali masalah politik identitas. Suatu istilah yang dipakai kepada seorang kandidat yang memakai simbol-simbol agama untuk memenangkan kontestasi pemilihan," tutur Mabruri.
"Come on guys kita kan janji enggak mau kelahi lagi di ranah media sosial untuk pilpres dan Pileg 2024 nanti. Pak Ganjar itu muslim, istrinya juga memakai hijab rapih. Dan itu memang identitasnya sebagai muslim. Enggak ada yang salah," sambungnya.
Kendati demikian, Mabruri mendorong bacapres lain dapat meniru Ganjar dengan tampil pada tayangan azan maghrib. Bacapres Prabowo Subianto, kata dia, dapat membuat video klip azan di stasiun TV swasta.
"Saya membayangkan scene suara azan yang dikumandangkan oleh Prabowo akan dahsyat. Sebagai mantan jenderal tentara suaranya keras menggelegar. Dan pemirsa yang biasanya cuek dengan azan maghrib pasti akan dengarkan mulai awal sampai akhir," tuturnya.
Mabruri juga menilai Anies Baswedan dapat membuat video azan untuk ditampilkan pada salah satu stasiun TV. "Saya bayangkan ada scene Mas @aniesbaswedan sedang mengimami salat maghrib berjamaah di Masjid Istiqlal," ucapnya.
Mabruri mengatakan, Islam itu indah dan agama yang rahmatan lil alamin. Untuk itu, ia mengajak semua pihak tak ribut dengan tampilan kumandang azan maghrib yang syahdu itu dalam kacamata politik yang sempit.
"Ayoklah mulai sekarang kita kumandangkan kampanye yang Adem, Akur, dan Asyik (3A). Kita bikin Pemilu 2024 nanti bermutu. Adu gagasan dan adu bagus bikin video klip tentang azan maghrib. Yang penting abis azan pada salat yak," pungkasnya.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
"Salah? Ya enggaklah. Menurut saya justru keren banget. Scene gambar dan penggambaran Pak Ganjar yang sedang bersiap salat, wudhu, dan tahiyat dalam masjid sudah menggambarkan religiusnya sosok Pak Ganjar," kata Mabruri dalam keterangannya yang dikutip Senin (11/9/2023).
Mabruri pun tak setuju bila tampilnya Ganjar dalam tayangan azan itu dikaitkan dengan politik identitas. Ia pun mengajak semua pihak tak memperdebatkan tampilnya Ganjar di tayangan azan itu.
Baca Juga
"Saya enggak setuju dengan mengungkit-ungkit kembali masalah politik identitas. Suatu istilah yang dipakai kepada seorang kandidat yang memakai simbol-simbol agama untuk memenangkan kontestasi pemilihan," tutur Mabruri.
"Come on guys kita kan janji enggak mau kelahi lagi di ranah media sosial untuk pilpres dan Pileg 2024 nanti. Pak Ganjar itu muslim, istrinya juga memakai hijab rapih. Dan itu memang identitasnya sebagai muslim. Enggak ada yang salah," sambungnya.
Kendati demikian, Mabruri mendorong bacapres lain dapat meniru Ganjar dengan tampil pada tayangan azan maghrib. Bacapres Prabowo Subianto, kata dia, dapat membuat video klip azan di stasiun TV swasta.
"Saya membayangkan scene suara azan yang dikumandangkan oleh Prabowo akan dahsyat. Sebagai mantan jenderal tentara suaranya keras menggelegar. Dan pemirsa yang biasanya cuek dengan azan maghrib pasti akan dengarkan mulai awal sampai akhir," tuturnya.
Mabruri juga menilai Anies Baswedan dapat membuat video azan untuk ditampilkan pada salah satu stasiun TV. "Saya bayangkan ada scene Mas @aniesbaswedan sedang mengimami salat maghrib berjamaah di Masjid Istiqlal," ucapnya.
Mabruri mengatakan, Islam itu indah dan agama yang rahmatan lil alamin. Untuk itu, ia mengajak semua pihak tak ribut dengan tampilan kumandang azan maghrib yang syahdu itu dalam kacamata politik yang sempit.
"Ayoklah mulai sekarang kita kumandangkan kampanye yang Adem, Akur, dan Asyik (3A). Kita bikin Pemilu 2024 nanti bermutu. Adu gagasan dan adu bagus bikin video klip tentang azan maghrib. Yang penting abis azan pada salat yak," pungkasnya.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
(rca)
tulis komentar anda