Bukti Negara Hadir, BPJS Ketenagakerjaan Kunjungi Penerima RTW
Kamis, 07 September 2023 - 11:10 WIB
JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan siap meningkatkan berbagai layanan di momen Hari Pelanggan Nasional atau Harpelnas 2023. Salah satu yang dilakukan dengan mengunjungi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang menerima manfaat Program Jaminan Kecelakaan Kerja RTW (Return to Work) di Rumah Sakit Pekerja Jakarta.
RTW merupakan program jaminan kecelakaan kerja yang bertujuan agar tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja (cacat) atau penyakit akibat bekerja bisa kembali bekerja dan tidak merasa rendah diri.
"Ini adalah bukti negara hadir untuk memastikan seluruh pekerja dan keluarganya dapat bekerja dengan aman dan hidup sejahtera. Meski tak dapat menggantikan kehadiran orang tersayang, namun kami berharap manfaat yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan dapat membantu keluarga melanjutkan hidupnya dengan layak dan bebas cemas," ujar Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Yayat Syariful Hidayat dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (7/9/2023).
Kata dia, saat ini seluruh kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan hadir dengan konsep ruang layanan baru yang lebih nyaman dan hangat, serta ramah disabilitas.
Dalam kunjungannya tersebut Yayat mengajak seluruh peserta untuk selalu memastikan diri dan orang-orang terdekat untuk terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan agar bisa Kerja Keras Bebas Cemas. Pihaknya juga memastikan BPJS Ketenagakerjaan selalu siap melayani peserta dengan prima dan sepenuh hati.
"Selamat Hari Pelanggan Nasional tahun 2023, semoga dengan beragam kemudahan layanan yang kami berikan ini, hubungan peserta akan semakin erat dengan BPJS Ketenagakerjaan dan berujung pada kesadaran diri yang tinggi untuk memastikan diri dan seluruh orang-orang terdekatnya sudah terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan," jelas Yayat.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta Deny Yusyulian turut memberikan selamat dan mendukung kegiatan peringatan Harpelnas 2023.
Bersamaan dengan momen Harpelnas, Deny mengatakan pelayanan BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta program Penerima Upah dan Program Bukan Penerima Upah harus ditingkatkan lebih baik lagi. "Para peserta program BPJS Ketenegakerjaan harus mendapatkan kemudahan dalam pelayanan," ujarnya.
RTW merupakan program jaminan kecelakaan kerja yang bertujuan agar tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja (cacat) atau penyakit akibat bekerja bisa kembali bekerja dan tidak merasa rendah diri.
"Ini adalah bukti negara hadir untuk memastikan seluruh pekerja dan keluarganya dapat bekerja dengan aman dan hidup sejahtera. Meski tak dapat menggantikan kehadiran orang tersayang, namun kami berharap manfaat yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan dapat membantu keluarga melanjutkan hidupnya dengan layak dan bebas cemas," ujar Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Yayat Syariful Hidayat dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (7/9/2023).
Kata dia, saat ini seluruh kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan hadir dengan konsep ruang layanan baru yang lebih nyaman dan hangat, serta ramah disabilitas.
Dalam kunjungannya tersebut Yayat mengajak seluruh peserta untuk selalu memastikan diri dan orang-orang terdekat untuk terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan agar bisa Kerja Keras Bebas Cemas. Pihaknya juga memastikan BPJS Ketenagakerjaan selalu siap melayani peserta dengan prima dan sepenuh hati.
"Selamat Hari Pelanggan Nasional tahun 2023, semoga dengan beragam kemudahan layanan yang kami berikan ini, hubungan peserta akan semakin erat dengan BPJS Ketenagakerjaan dan berujung pada kesadaran diri yang tinggi untuk memastikan diri dan seluruh orang-orang terdekatnya sudah terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan," jelas Yayat.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta Deny Yusyulian turut memberikan selamat dan mendukung kegiatan peringatan Harpelnas 2023.
Bersamaan dengan momen Harpelnas, Deny mengatakan pelayanan BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta program Penerima Upah dan Program Bukan Penerima Upah harus ditingkatkan lebih baik lagi. "Para peserta program BPJS Ketenegakerjaan harus mendapatkan kemudahan dalam pelayanan," ujarnya.
(maf)
tulis komentar anda