Budiman Sudjatmiko Dipecat PDIP, Ini Deretan Kader Banteng yang Pernah Disanksi DPP
Jum'at, 25 Agustus 2023 - 06:19 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo termasuk kader yang pernah disanksi oleh DPP PDIP. Sanksi yang dijatuhkan pada 24 Oktober 2022 itu lantaran pernyataan Ganjar siap menjadi bakal calon presiden (capres) 2024. Padahal waktu itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan nama capres yang diusung di Pilpres 2024.
"DPP PDIP memutuskan menjatuhkan sanksi ke Pak Ganjar Pranowo teguran," ujar Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun usai mengklarifikasi Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDIP, Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat pada 24 Oktober 2022.
Menurut Komarudin Watubun, sebenarnya pernyataan Ganjar tersebut tidak melanggar aturan partai. Namun, pernyataannya multitafsir. "Meskipun pernyataan itu tak melanggar tapi menimbulkan multitafsir," ucapnya.
Atas sanksi tersebut, Ganjar pasrah. "Ya udah, sudah dikasih sanksi, ya siap," ujar Ganjar usai acara Bangda Kemendagri di Gets Hotel Semarang, Selasa, 25 Oktober 2022.
Meski mendapatkan sanksi berupa teguran, tapi Ganjar akhirnya diusung PDIP menjadi bakal capres 2024. Keputusan itu diumumkan langsung Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 21 April 2023.
"Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan Bismillahhirohmannirahim menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Rrepublik Indonesia dari PDIP," kata Megawati.
Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo bersalaman dengan Ketua Badan Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun usai diklarafikasi di Kantor DPP, 26 Oktober 2022. FOTO/DOK.MPI
Kader yang pernah disanksi DPP PDIP selanjutnya adalah mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Sanksi dijatuhkan gara-gara Rudy, sapaan akrab Hadi Rudyatmo itu, mendukung Ganjar Pranowo mencalonkan diri sebagai capres 2024.
"Karena Pak Rudy ini adalah kader senior, maka tentu sanksi juga harus lebih berat. Karena itu kita jatuhkan sanksi peringatan keras dan terakhir kepada saudara FX Rudyatmo," kata Ketua Badan Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun setelah mengklarifikasi langsung kepada Rudy di Kantor DPP PDIP, Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Oktober 2022.
"DPP PDIP memutuskan menjatuhkan sanksi ke Pak Ganjar Pranowo teguran," ujar Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun usai mengklarifikasi Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDIP, Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat pada 24 Oktober 2022.
Menurut Komarudin Watubun, sebenarnya pernyataan Ganjar tersebut tidak melanggar aturan partai. Namun, pernyataannya multitafsir. "Meskipun pernyataan itu tak melanggar tapi menimbulkan multitafsir," ucapnya.
Atas sanksi tersebut, Ganjar pasrah. "Ya udah, sudah dikasih sanksi, ya siap," ujar Ganjar usai acara Bangda Kemendagri di Gets Hotel Semarang, Selasa, 25 Oktober 2022.
Meski mendapatkan sanksi berupa teguran, tapi Ganjar akhirnya diusung PDIP menjadi bakal capres 2024. Keputusan itu diumumkan langsung Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 21 April 2023.
"Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan Bismillahhirohmannirahim menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Rrepublik Indonesia dari PDIP," kata Megawati.
2. FX Hadi Rudyatmo
Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo bersalaman dengan Ketua Badan Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun usai diklarafikasi di Kantor DPP, 26 Oktober 2022. FOTO/DOK.MPI
Kader yang pernah disanksi DPP PDIP selanjutnya adalah mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Sanksi dijatuhkan gara-gara Rudy, sapaan akrab Hadi Rudyatmo itu, mendukung Ganjar Pranowo mencalonkan diri sebagai capres 2024.
"Karena Pak Rudy ini adalah kader senior, maka tentu sanksi juga harus lebih berat. Karena itu kita jatuhkan sanksi peringatan keras dan terakhir kepada saudara FX Rudyatmo," kata Ketua Badan Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun setelah mengklarifikasi langsung kepada Rudy di Kantor DPP PDIP, Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Oktober 2022.
Lihat Juga :
tulis komentar anda