Jenderal Polisi Pecah Bintang 3 Belum Genap Setahun, Nomor 2 Peraih Adhi Makayasa Akpol 1991
Jum'at, 25 Agustus 2023 - 06:00 WIB
Dalam riwayat kariernya, Fadil Imran lama bertugas di DKI Jakarta. Beberapa jabatan yang pernah ia emban antara lain, Wakasat Sabhara Polres Metro Jakarta Barat, Kapolsek Metro Cengkareng (1999), Kapolsek Metro Tanah Abang (2002), Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2008), Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008), Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2009), dan Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2011).
Fadil Imran sempat bertugas sebagai Dirreskrimum Polda Kepulauan Riau. Namun pada 2013, ia kembali ditarik ke Ibu Kota menjadi Kapolres Metro Jakarta Barat. Selanjutnya ia menjabat Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2015), Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016), Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2016), Dirtipidsiber Bareskrim Polri (2017), Dirtipidter Bareskrim Polri (2018), danSahlisosbud Kapolri (2019).
Pada 2020, Fadil Imran dipromosikan menjadi Kapolda Jawa Timur. Namun di tahun yang sama, ia kembali ditarik ke Ibu Kota menjadi Kapolda Metro Jaya. Cukup lama polisi yang berpengalaman di bidang reserse ini memimpin Polda Metro, hingga pada Maret 2023 lalu dipromosikan menjadi Kabaharkam Polri.
FOTO/IST/WIKIPEDIA
Jenderal polisi pecah bintang 3 belum genap setahun selanjutnya adalah Komjen Pol Wahyu Widada. Polisi kelahiran Sleman, DIY, 11 September 1969 ini menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri sejak 3 Juli 2023.
Penunjukan Wahyu Widada ditunjuk menjadi Kabareskrim Polri tertuang dalam surat telegram Nomor:ST/1393/VI/KEP./2023 per tanggal 24 Juni 2023 yang ditandatangani oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Wahyu yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri ini menggantikan Komjen Pol Agus Andrianto yang diangkat menjadi Wakapolri.
Dalam riwayatnya, Wahyu merupakan peraih Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik Akmil 1991. Sepanjang kariernya, rekan seangkatan Kapolri Listyo Sigit Prabowo ini juga telah banyak menduduki posisi strategis di Kepolisian.
Mengawali sebagai Pama Subdit Poludara Ditsamapta Polri, karier Wahyu Widada terus meningkat. Tak hanya pangkatnya yang terus meningkat, sejumlah jabatan penting juga turut diembannya. Sebut saja Karojianstra SSDM Polri (2017) Wakapolda Riau (2018), Kapolda Gorontalo (2019), Kapolda Aceh (2020), Asisten SDM Kapolri (2021), Kabaintelkam Polri, dan Kabareskrim (2023).
Fadil Imran sempat bertugas sebagai Dirreskrimum Polda Kepulauan Riau. Namun pada 2013, ia kembali ditarik ke Ibu Kota menjadi Kapolres Metro Jakarta Barat. Selanjutnya ia menjabat Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2015), Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016), Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2016), Dirtipidsiber Bareskrim Polri (2017), Dirtipidter Bareskrim Polri (2018), danSahlisosbud Kapolri (2019).
Pada 2020, Fadil Imran dipromosikan menjadi Kapolda Jawa Timur. Namun di tahun yang sama, ia kembali ditarik ke Ibu Kota menjadi Kapolda Metro Jaya. Cukup lama polisi yang berpengalaman di bidang reserse ini memimpin Polda Metro, hingga pada Maret 2023 lalu dipromosikan menjadi Kabaharkam Polri.
2. Komjen Pol Wahyu Widada
FOTO/IST/WIKIPEDIA
Jenderal polisi pecah bintang 3 belum genap setahun selanjutnya adalah Komjen Pol Wahyu Widada. Polisi kelahiran Sleman, DIY, 11 September 1969 ini menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri sejak 3 Juli 2023.
Penunjukan Wahyu Widada ditunjuk menjadi Kabareskrim Polri tertuang dalam surat telegram Nomor:ST/1393/VI/KEP./2023 per tanggal 24 Juni 2023 yang ditandatangani oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Wahyu yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri ini menggantikan Komjen Pol Agus Andrianto yang diangkat menjadi Wakapolri.
Dalam riwayatnya, Wahyu merupakan peraih Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik Akmil 1991. Sepanjang kariernya, rekan seangkatan Kapolri Listyo Sigit Prabowo ini juga telah banyak menduduki posisi strategis di Kepolisian.
Mengawali sebagai Pama Subdit Poludara Ditsamapta Polri, karier Wahyu Widada terus meningkat. Tak hanya pangkatnya yang terus meningkat, sejumlah jabatan penting juga turut diembannya. Sebut saja Karojianstra SSDM Polri (2017) Wakapolda Riau (2018), Kapolda Gorontalo (2019), Kapolda Aceh (2020), Asisten SDM Kapolri (2021), Kabaintelkam Polri, dan Kabareskrim (2023).
3. Komjen Pol Suntana
Lihat Juga :
tulis komentar anda