Hasto Lagi Flu dan Sindir Polusi Udara Jakarta: Maklum Ibu Kota Lama Enggak Diurus
Selasa, 15 Agustus 2023 - 16:26 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) batuk sudah hampir empat minggu. Hal tersebut dikarenakan udara buruk pada Jabodetabek beberapa waktu belakangan ini.
"Presiden minta dalam waktu satu minggu ini ada langkah konkret karena presiden sendiri sudah batuk katanya sudah hampir 4 minggu beliau belum pernah merasakan seperti ini dan kemungkinan, dokter menyampaikan, ada kontribusi daripada udara yang tidak sehat dan kualitasnya buruk," kata Sandi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/8/2023).
Dirinya memiliki catatan bahwa udara buruk di Jabodetabek berdampak pada lomba lari maraton internasional. Menurutnya, banyak calon peserta sport tourism atau wisata berbasis olahraga mempertimbangkan udara buruk di Jabodetabek.
"Jika tidak ditangani dengan baik, ini akan berdampak buruk terhadap reputasi maupun juga penyelenggaraan event tersebut. Dan akhirnya berdampak juga pada penurunan minat untuk berwisata terutama di wilayah Jakarta yang tetap menjadi gerbang wisatawan nomor dua setelah Bali dan Kepri, tiga teratas untuk kunjungan wisatawan mancanegara," kata Sandi.
"Presiden minta dalam waktu satu minggu ini ada langkah konkret karena presiden sendiri sudah batuk katanya sudah hampir 4 minggu beliau belum pernah merasakan seperti ini dan kemungkinan, dokter menyampaikan, ada kontribusi daripada udara yang tidak sehat dan kualitasnya buruk," kata Sandi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/8/2023).
Dirinya memiliki catatan bahwa udara buruk di Jabodetabek berdampak pada lomba lari maraton internasional. Menurutnya, banyak calon peserta sport tourism atau wisata berbasis olahraga mempertimbangkan udara buruk di Jabodetabek.
"Jika tidak ditangani dengan baik, ini akan berdampak buruk terhadap reputasi maupun juga penyelenggaraan event tersebut. Dan akhirnya berdampak juga pada penurunan minat untuk berwisata terutama di wilayah Jakarta yang tetap menjadi gerbang wisatawan nomor dua setelah Bali dan Kepri, tiga teratas untuk kunjungan wisatawan mancanegara," kata Sandi.
(rca)
tulis komentar anda