Jabar Dapat Alokasi 19.430 Rumah Tangga Penerima Bantuan Pasang Listrik Gratis Tahun 2023
Selasa, 15 Agustus 2023 - 14:32 WIB
“Sumber daya manusia yang baik perlu didukung dengan tersedianya akses listrik yang merata. Program BPBL ini luar biasa bermanfaat dalam proses menuju Majalengka yang maju, saya yakin itu,” ucap Nurhasan.
Jaja (67) warga desa Cimanggu terus tersenyum sumringah saat rumahnya dikunjungi sebagai seremoni penyalaan pertama program BPBL. Pria paruh baya yang tidak memiliki pekerjaan tetap tersebut merasa terharu dan bahagia dengan adanya bantuan pasang baru listrik gratis dari pemerintah tersebut.
Ia mengatakan bahwa selama belasan tahun, listrik di rumahnya menyalur dari rumah kerabat sehingga ia tidak bisa leluasa. “Iya, kalau sekarang enak punya listrik sendiri. Dulu mah dari sana (tetangga) nyolok,” tuturnya.
Begitupun dengan warga Cimanggu lainnya, Maman Rukmana (34) yang sehari-hari berdagang ini merasa sangat senang dengan adanya bantuan listrik. Selama ini ia merasa malu dengan mertuanya karena menyambung listrik.
“Dulu saya gak enak sama mertua nyambung listrik. Tidak mandiri, kalau sekarang alhamdulilah bisa sendiri, jadi terpisah,” ucap Maman.
Acara Peresmian Program BPBL untuk Provinsi Jawa Barat juga dilaksanakan di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada Sabtu (17/06/2023).
Pada kesempatan tersebut, Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Wanhar menyampaikan bahwa Provinsi Jawa Barat pada tahun 2023 mendapatkan alokasi sebesar 19.430 rumah tangga penerima program BPBL.
Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang hadir dalam acara tersebut, Rian Firmansyah juga menyampaikan bahwa kuota BPBL pada tahun ini mengalami peningkatan.
“Ada beberapa evaluasi terhadap program ini, antara lain penambahan kuota BPBL dari 80.000 menjadi 125.000 dan untuk daya listriknya sekarang naik dari 450 VA menjadi 900 VA. Semoga menjadi lebih bermanfaat,” tutur Rian.
Dalam kesempatan yang sama. Bupati Bandung Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat, Achmad Fauzan Azima menyampaikan rasa terima kasih atas Program BPBL untuk masyarakat Bandung Barat.
Jaja (67) warga desa Cimanggu terus tersenyum sumringah saat rumahnya dikunjungi sebagai seremoni penyalaan pertama program BPBL. Pria paruh baya yang tidak memiliki pekerjaan tetap tersebut merasa terharu dan bahagia dengan adanya bantuan pasang baru listrik gratis dari pemerintah tersebut.
Ia mengatakan bahwa selama belasan tahun, listrik di rumahnya menyalur dari rumah kerabat sehingga ia tidak bisa leluasa. “Iya, kalau sekarang enak punya listrik sendiri. Dulu mah dari sana (tetangga) nyolok,” tuturnya.
Begitupun dengan warga Cimanggu lainnya, Maman Rukmana (34) yang sehari-hari berdagang ini merasa sangat senang dengan adanya bantuan listrik. Selama ini ia merasa malu dengan mertuanya karena menyambung listrik.
“Dulu saya gak enak sama mertua nyambung listrik. Tidak mandiri, kalau sekarang alhamdulilah bisa sendiri, jadi terpisah,” ucap Maman.
Acara Peresmian Program BPBL untuk Provinsi Jawa Barat juga dilaksanakan di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada Sabtu (17/06/2023).
Pada kesempatan tersebut, Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Wanhar menyampaikan bahwa Provinsi Jawa Barat pada tahun 2023 mendapatkan alokasi sebesar 19.430 rumah tangga penerima program BPBL.
Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang hadir dalam acara tersebut, Rian Firmansyah juga menyampaikan bahwa kuota BPBL pada tahun ini mengalami peningkatan.
“Ada beberapa evaluasi terhadap program ini, antara lain penambahan kuota BPBL dari 80.000 menjadi 125.000 dan untuk daya listriknya sekarang naik dari 450 VA menjadi 900 VA. Semoga menjadi lebih bermanfaat,” tutur Rian.
Dalam kesempatan yang sama. Bupati Bandung Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat, Achmad Fauzan Azima menyampaikan rasa terima kasih atas Program BPBL untuk masyarakat Bandung Barat.
Lihat Juga :
tulis komentar anda