Gibran Optimistis Elektabilitas Ganjar Naik Setelah Nama Cawapres Diumumkan
Jum'at, 11 Agustus 2023 - 19:38 WIB
JAKARTA - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meyakini elektabilitas Ganjar Pranowo bakal naik ketika bakal calon wakil presiden (cawapres) pasangannya diumumkan. Hal itu disampaikan Gibran menanggapi turunnya angka elektabilitas Ganjar Pranowo di sejumlah survei.
"Nanti kalau bacawapres Pak Ganjar sudah diumumkan pasti (elektabilitas) beliau langsung naik. Saya yakin itu," kata Gibran yang juga merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Balai Kota Solo, Kamis (10/8/2023).
Gibran mengakui PDIP harus mengejar ketertinggalan elektabilitas Ganjar Pranowo. Namun ia optimistis partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mampu mengejar ketertinggalan.
Ditanya soal ciri cawapres yang akan dipasangkan dengan Ganjar, Gibran menegaskan hal itu adalah hak Ketua Umum PDIP.
"Kami harus mengejar ketertinggalan, masih ada waktu. Optimis, tenang saja. (Bacawapres) Itu nanti Bu Ketum saja ya. Kalau kami ke akar rumput saja," katanya.
Untuk diketahui, LSI Denny JA merilis hasil survei head to head bakal capres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Dari survei, Prabowo dan Ganjar berjarak 10,4%.
Survei dilakukan secara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1.200 responden, margin of error survei ini sebesar 2,9%. Survei dilakukan pada 3-15 Juli 2023.
"Januari 2023, elektabilitas Prabowo 38,5%, Mei naik menjadi 44,5%. Kemudian Juni naik kembali menjadi 50,4%, dan Juli juga naik menjadi 52%," terang peneliti LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas.
Sementara itu, elektabilitas Ganjar pada Januari 2023 sebesar 43,1%, Mei turun menjadi 38,1%. Juni berhasil rebound menjadi 43,2%. Namun pada Juli turun menjadi 41,6%.
"Nanti kalau bacawapres Pak Ganjar sudah diumumkan pasti (elektabilitas) beliau langsung naik. Saya yakin itu," kata Gibran yang juga merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Balai Kota Solo, Kamis (10/8/2023).
Gibran mengakui PDIP harus mengejar ketertinggalan elektabilitas Ganjar Pranowo. Namun ia optimistis partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mampu mengejar ketertinggalan.
Ditanya soal ciri cawapres yang akan dipasangkan dengan Ganjar, Gibran menegaskan hal itu adalah hak Ketua Umum PDIP.
"Kami harus mengejar ketertinggalan, masih ada waktu. Optimis, tenang saja. (Bacawapres) Itu nanti Bu Ketum saja ya. Kalau kami ke akar rumput saja," katanya.
Untuk diketahui, LSI Denny JA merilis hasil survei head to head bakal capres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Dari survei, Prabowo dan Ganjar berjarak 10,4%.
Survei dilakukan secara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1.200 responden, margin of error survei ini sebesar 2,9%. Survei dilakukan pada 3-15 Juli 2023.
Baca Juga
"Januari 2023, elektabilitas Prabowo 38,5%, Mei naik menjadi 44,5%. Kemudian Juni naik kembali menjadi 50,4%, dan Juli juga naik menjadi 52%," terang peneliti LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas.
Sementara itu, elektabilitas Ganjar pada Januari 2023 sebesar 43,1%, Mei turun menjadi 38,1%. Juni berhasil rebound menjadi 43,2%. Namun pada Juli turun menjadi 41,6%.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda