Diterima KSAD, HT Serahkan 30.000 APD untuk 68 Rumah Sakit Angkatan Darat

Rabu, 29 April 2020 - 18:16 WIB
Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo menyerahkn bantuan APD secara simbolik kepada KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta, Rabu (29/4/2020). Foto/MNC Media
JAKARTA - Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo menyerahkan bantuan 30.000 alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis di 68 Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) di seluruh Indonesia.

Bantuan diserahkan Hary Tanoesoedibjo (HT) kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta, Rabu /929/4/2020).

"Melalui CSR MNC Peduli, kami mendistribusikan 30.000 APD, mudah-mudahan bermanfaat bagi tenaga medis," tutur HT.

HT mengapresiasi kesempatan yang diberikan kepada MNC Peduli untuk mengambil bagian ikut membantu mengatasi pandemi virus Corona (Covid-19).

Bantuan APD tersebut, sambung HT, ditujukan bagi para tenaga medis yang sedang berjuang menangani pasien Covid- 19 di garda terdepan. "Mereka itu para pahlawan, berada di garis depan dengan risiko sangat besar," ujarnya.( )



Sementara itu,KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan MNC Peduli. Andika mengatakan bantuan APD itu akan segera didistribusikan ke seluruh Indonesia.

"Terima kasih banyak Pak Hary Tanoe atas kemurahan hatinya, Angkatan Darat memiliki 68 rumah sakit di seluruh Indonesia. Bantuan ini sangat berguna untuk para tenaga medis kami yang melayani pasien-pasien Covid-19 di seluruh Indonesia," ungkapnya.

Sebelumnya, MNC Peduli juga telah menyalurkan bantuan melalui berbagai instansi maupun secara langsung. MNC Peduli telah menyalurkan bantuan masker, APD, ventilator senilai Rp5 miliar melalui Gugus Tugas Covid-19. Kemudian, bantuan 5.000 paket sembako melalui Kementerian Sosial. Berbagai bantuan, seperti APD hingga ventilator disalurkan pula ke berbagai rumah sakit di seluruh Indonesia secara langsung.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(dam)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More