Lembaga Survei Australia Unggulkan Ganjar, Ketua JNK: Optimistis Semakin Leading
Jum'at, 28 Juli 2023 - 20:39 WIB
Koordinator Nasional JNK, Nanang Firdaus Masduki optimistis Ganjar Pranowo semakin leading di survei capres 2024. FOTO/IST
JAKARTA - Lembaga survei Utting Research Australia pimpinan John Utting merilis hasil jajak pendapat terbaru yang digelar pada 12-17 Juni 2023 terkait elektabilitas para tokoh menjelang Pilpres Indonesia 2024. Hasil survei menyebutkan Ganjar Pranowo berada di peringkat pertama mengungguli nama lainnya yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Dalam survei tersebut, elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 34%. Lalu diikuti oleh Prabowo Subianto sebesar 33% dan Anies Baswedan sebesar 27%. Kemudian sebanyak 3% responden menjawab rahasia dan atau belum memutuskan, sementara 3% lainnya tidak menjawab.
Yang menarik dari survei Utting Research adalah tentang harapan publik. Hasilnya sebanyak 61% responden menginginkan kandidat capres yang melanjutkan program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sejumlah perbaikan. Disusul kemudian dengan 20% responden yang menginginkan kandidat yang membuat visi misi baru. Sebanyak 18% responden menginginkan kandidat melanjutkan program pemerintahan Jokowi.
Koordinator Nasional Jaringan Nasional Keumatan (JNK), Nanang Firdaus Masduki, Rabu (28/7/2023), menilai hasil survei yang dilakukan oleh Utting Research menunjukkan para kandidat bersaing ketat, terutama Ganjar Pranowo dan Prabowo. Walaupun demikian, kedua kandidat ini masih berpeluang untuk saling mengungguli di urutan pertama.
"JNK sangat optimis Ganjar Pranowo akan semakin leading pada survei-survei ke depan dengan mengusung visi, misi, program, narasi dan gagasan yang ditawarkan kepada masyarakat untuk pemerintahan yang akan datang," katanya.
Sebagai bentuk keberlanjutan program pembangunan Indonesia, Ganjar Pranowo telah berkomitmen dalam upaya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), interkoneksi infrastruktur dengan kawasan, industri kecil, kawasan ekonomi, pariwisata, persawahan, perkebunan dan perikanan, memangkas hambatan investasi, membuka lapangan kerja serta adaptif, produktif, inovatif dan kompetitif dalam reformasi birokrasi.
Nanang Firdaus Masduki menambahkan, APBN dipastikan harus memiliki manfaat ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Melihat tantangan yang semakin berat dan kebutuhan Indonesia ke depan, JNK meyakini bahwa Ganjar Pranowo adalah sosok yang paling layak memimpin Indonesia melanjutkan estafet kepemimpinan Jokowi.
Kesimpulan hasil lembaga survei manapun termasuk Utting Research harus dijadikan cermin oleh para pendukung dan relawan Ganjar Pranowo termasuk Jaringan Nasional Keumatan yang dipimpinnya untuk senantiasa terus bergerak di tengah-tengah masyarakat.
Dalam survei tersebut, elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 34%. Lalu diikuti oleh Prabowo Subianto sebesar 33% dan Anies Baswedan sebesar 27%. Kemudian sebanyak 3% responden menjawab rahasia dan atau belum memutuskan, sementara 3% lainnya tidak menjawab.
Yang menarik dari survei Utting Research adalah tentang harapan publik. Hasilnya sebanyak 61% responden menginginkan kandidat capres yang melanjutkan program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sejumlah perbaikan. Disusul kemudian dengan 20% responden yang menginginkan kandidat yang membuat visi misi baru. Sebanyak 18% responden menginginkan kandidat melanjutkan program pemerintahan Jokowi.
Koordinator Nasional Jaringan Nasional Keumatan (JNK), Nanang Firdaus Masduki, Rabu (28/7/2023), menilai hasil survei yang dilakukan oleh Utting Research menunjukkan para kandidat bersaing ketat, terutama Ganjar Pranowo dan Prabowo. Walaupun demikian, kedua kandidat ini masih berpeluang untuk saling mengungguli di urutan pertama.
"JNK sangat optimis Ganjar Pranowo akan semakin leading pada survei-survei ke depan dengan mengusung visi, misi, program, narasi dan gagasan yang ditawarkan kepada masyarakat untuk pemerintahan yang akan datang," katanya.
Sebagai bentuk keberlanjutan program pembangunan Indonesia, Ganjar Pranowo telah berkomitmen dalam upaya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), interkoneksi infrastruktur dengan kawasan, industri kecil, kawasan ekonomi, pariwisata, persawahan, perkebunan dan perikanan, memangkas hambatan investasi, membuka lapangan kerja serta adaptif, produktif, inovatif dan kompetitif dalam reformasi birokrasi.
Nanang Firdaus Masduki menambahkan, APBN dipastikan harus memiliki manfaat ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Melihat tantangan yang semakin berat dan kebutuhan Indonesia ke depan, JNK meyakini bahwa Ganjar Pranowo adalah sosok yang paling layak memimpin Indonesia melanjutkan estafet kepemimpinan Jokowi.
Kesimpulan hasil lembaga survei manapun termasuk Utting Research harus dijadikan cermin oleh para pendukung dan relawan Ganjar Pranowo termasuk Jaringan Nasional Keumatan yang dipimpinnya untuk senantiasa terus bergerak di tengah-tengah masyarakat.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda