6 Fakta Untung Syamsuri, Sosok Komando Operasional G30S yang Terlibat Pemberontakan PKI Madiun

Rabu, 12 Juli 2023 - 06:25 WIB

3. Ikut Serta dalam Operasi Mandala

Dalam Operasi Mandala yang dipimpin Soeharto, Untung juga terlibat. Saat itu Untung adalah anggota Batalyon 454 Kodam Diponegoro, yang lebih dikenal dengan Banteng Raiders.

Dalam Operasi Irian Barat, Untung memimpin kelompok kecil pasukan yang bertempur di hutan belantara Kaimana. Sebelum Operasi Mandala, Untung telah berpengalaman di bawah pimpinan Jenderal Ahmad Yani.

Untung pernah terlibat operasi penumpasan pemberontakan PRRI atau Permesta di Bukit Gombak, Batusangkar, Sumatera Barat, pada 1958.

4. Punya Penghargaan Bintang Sakti

Dalam sejarah militer, hanya beberapa prajurit saja yang pernah menerima penghargaan Bintang Sakti. Dua diantaranya adalah Benny Moerdani dan Untung Syamsuri, setelah tampil luar biasa dalam pembebasan Irian Barat.

Bahkan Soeharto, selaku panglima saat itu, hanya memperoleh Bintang Dharma, setingkat di bawah Bintang Sakti.

5. Menjadi Anggota Tjakrabirawa

Dengan berbagai prestasi dan penghargaan yang dimiliki membuat Untuk dipercaya untuk menjadi anggota Tjakrabirawa pada pertengahan 1964. Soeharto yang kala itu menjabat sebagai Pangkostrad adalah orang yang merekomendasikan batalion mana saja yang diambil Tjakrabirawa.

Hal yang menarik adalah, ketika Soeharto merekomendasikan dua kompi Batalyon Banteng Raiders masuk Tjakrabirawa. Karena siapa pun yang pernah bertugas di Jawa Tengah pastinya sudah mengetahui rekam jejak dari batalion ini.

6. Memimpin Pasukan G30S

Setahun setelah menjabat sebagai pasukan Tjakrabirawa, pria yang pernah terlibat dalam PKI Madiun ini kemudian menjadi salah satu pentolan gerakan G30S. Dalam pelaksanaan gerakan tersebut, Letkol Untung menunjuk Lettu Dul Arief untuk menjadi ketua pelaksana penculikan para petinggi TNI AD.

Setelah menjalankan gerakan tersebut, Letkol Untung Syamsuri yang diduga sebagai pemimpin G30S berhasil ditangkap di Tegal.
(hab)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More