6 Fakta Untung Syamsuri, Sosok Komando Operasional G30S yang Terlibat Pemberontakan PKI Madiun
Rabu, 12 Juli 2023 - 06:25 WIB
JAKARTA - Letkol Untung Syamsuri disebut-sebut sebagai sosok yang punya peran penting dalam peristiwa G30S PKI . Selain itu, muncul pula kabar bahwa dia memiliki kedekatan dengan Soeharto, yang membuat Presiden ke-2 Indonesia itu seringkali dikaitkan dengan tragedi 30 September.
Untung Syamsuri lahir pada 3 Juli 1926 di Bojongsari, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Ayah dan Ibunya telah berpisah semenjak Untung masih kecil, hal tersebut membuatnya diangkat oleh pamannya yang bernama Syamsuri.
Untung harus berhenti sekolah setelah lulus SD karena Jepang keburu datang ke Indonesia. Saat itulah dia secara terpaksa harus masuk ke militer dengan bergabung bersama Heiho.
Karena itulah batalion ini sempat dicari-cari oleh Gatot Subroto kala itu. Namun, kekacauan yang terjadi antara Indonesia dengan Belanda kala itu membuat pengejaran terhadap batalyon pemberontak ini terhenti. Sebab itulah yang membuat pasukan batalion ini bebas berkeliaran termasuk Untung.
Hubungan Soeharto dan Untung kembali terjalin ketika Soeharto ditunjuk sebagai Panglima Kostrad dan memimpin pembebasan Irian Barat pada 14 Agustus 1962.
Untung Syamsuri lahir pada 3 Juli 1926 di Bojongsari, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Ayah dan Ibunya telah berpisah semenjak Untung masih kecil, hal tersebut membuatnya diangkat oleh pamannya yang bernama Syamsuri.
Untung harus berhenti sekolah setelah lulus SD karena Jepang keburu datang ke Indonesia. Saat itulah dia secara terpaksa harus masuk ke militer dengan bergabung bersama Heiho.
6 Fakta Untung Syamsuri
Dalam karier militernya, Untung Syamsuri telah banyak mencatatkan fakta menarik. Mulai dari awal karier hingga terjerumus ke dalam kasus G30S.1. Terlibat Peristiwa PKI Madiun
Semasa perang kemerdekaan untung bergabung dengan Batalyon Sudigdo yang berada di Wonogiri. Batalion ini disebut-sebut sebagai satuan yang ikut PKI (Partai Komunis Indonesia). Bahkan batalion ini sempat terlibat dalam gerakan PKI Madiun pada 1948.Karena itulah batalion ini sempat dicari-cari oleh Gatot Subroto kala itu. Namun, kekacauan yang terjadi antara Indonesia dengan Belanda kala itu membuat pengejaran terhadap batalyon pemberontak ini terhenti. Sebab itulah yang membuat pasukan batalion ini bebas berkeliaran termasuk Untung.
2. Mulai Dekat dengan Soeharto Ketika Menjadi Anak Buahnya
Ketika Soeharto menggantikan Gatot Soebroto menjadi Panglima Divisi Diponegoro, Untung lalu dipindah ke Divisi Diponegoro. Banyak orang yang percaya bahwa kedekatan antara Soeharto dan Untung bermula di sini.Hubungan Soeharto dan Untung kembali terjalin ketika Soeharto ditunjuk sebagai Panglima Kostrad dan memimpin pembebasan Irian Barat pada 14 Agustus 1962.
tulis komentar anda