Duet Ganjar-Erick Dianggap Ideal Diusung di 2024, Ini Sebabnya
Senin, 10 Juli 2023 - 16:29 WIB
JAKARTA - Bakal capres Ganjar Pranowo dan bakal cawapres Erick Thohir dianggap ideal untuk diusung pada Pilpres 2024. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PAN, Viva Yoga Mauladi.
Pasalnya, kedua pemimpin tersebut mampu menjadi pemimpin keberlanjutan dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"PAN mempunyai harapan agar Mas Ganjar dapat berpasangan dengan Mas Erick Thohir. Dengan komposisi ini akan terbangun pasangan ideal untuk dapat memenangkan Pilpres 2024," kata Viva Yoga, Senin (10/7/2023).
"Pasangan ini (Ganjar-Erick ) memiliki visi, kapasitas, kompetensi, dan pengalaman sebagai seorang birokrat dan teknokrat. Dengan demikian dalam bekerja nantinya tidak dimulai dari nol pengalaman dalam meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi," sambungnya.
Viva Yoga menjelaskan, Ganjar merupakan seorang birokrat berpengalaman sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dua periode. Selama memimpin Jateng, Ganjar Pranowo juga banyak menyukseskan program kepemimpinan Presiden Jokowi.
Mulai dari pembangunan infrastruktur hingga ke pedesaan dan juga penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat. Begitu juga dengan Erick Thohir yang merupakan menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi di pemerintahan.
Erick Thohir sebagai menteri di kabinet Indonesia Maju banyak menuai keberhasilan dalam menjalan visi dan misi kepemimpinan Presiden Jokowi.
Seperti halnya menanggulangi pandemi Covid-19 dan memulihkan ekonomi nasional, mentransformasi Kementerian BUMN agar menjadi lebih menguntungkan bagi negara dan masyarakat, membersihkan perusahaan-perusahaan BUMN dari korupsi hingga menyelamatkan dunia sepak bola Indonesia.
Karena itu, Viva Yoga menyatakan, duet Ganjar dan Erick ideal untuk menjadi penerus kepemimpinan Presiden Jokowi selanjutnya. Tidak hanya itu, duet kepala daerah dan menteri tersebut juga saling melengkapi untuk menghimpun dukungan masyarakat di Pilpres 2024.
Viva Yoga melihat Ganjar-Erick kombinasi pemimpin yang memenuhi unsur nasionalis-agamis, pemimpin Jawa dan luar Jawa serta memiliki berkompeten menjawab tantangan zaman ke depannya.
"Dari pendekatan ideologis, akan terbangun ikatan nasionalis, agamis, dan kemodernan. Ikatan ini sebagai perwujudan dari kondisi sosio-kultural masyarakat Indonesia yang majemuk dan beragam, religius, dan mencintai Tanah Air, serta bergerak maju di era revolusi industri 4.0," tutup Viva Yoga.
Pasalnya, kedua pemimpin tersebut mampu menjadi pemimpin keberlanjutan dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"PAN mempunyai harapan agar Mas Ganjar dapat berpasangan dengan Mas Erick Thohir. Dengan komposisi ini akan terbangun pasangan ideal untuk dapat memenangkan Pilpres 2024," kata Viva Yoga, Senin (10/7/2023).
"Pasangan ini (Ganjar-Erick ) memiliki visi, kapasitas, kompetensi, dan pengalaman sebagai seorang birokrat dan teknokrat. Dengan demikian dalam bekerja nantinya tidak dimulai dari nol pengalaman dalam meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi," sambungnya.
Viva Yoga menjelaskan, Ganjar merupakan seorang birokrat berpengalaman sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dua periode. Selama memimpin Jateng, Ganjar Pranowo juga banyak menyukseskan program kepemimpinan Presiden Jokowi.
Mulai dari pembangunan infrastruktur hingga ke pedesaan dan juga penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat. Begitu juga dengan Erick Thohir yang merupakan menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi di pemerintahan.
Erick Thohir sebagai menteri di kabinet Indonesia Maju banyak menuai keberhasilan dalam menjalan visi dan misi kepemimpinan Presiden Jokowi.
Seperti halnya menanggulangi pandemi Covid-19 dan memulihkan ekonomi nasional, mentransformasi Kementerian BUMN agar menjadi lebih menguntungkan bagi negara dan masyarakat, membersihkan perusahaan-perusahaan BUMN dari korupsi hingga menyelamatkan dunia sepak bola Indonesia.
Karena itu, Viva Yoga menyatakan, duet Ganjar dan Erick ideal untuk menjadi penerus kepemimpinan Presiden Jokowi selanjutnya. Tidak hanya itu, duet kepala daerah dan menteri tersebut juga saling melengkapi untuk menghimpun dukungan masyarakat di Pilpres 2024.
Viva Yoga melihat Ganjar-Erick kombinasi pemimpin yang memenuhi unsur nasionalis-agamis, pemimpin Jawa dan luar Jawa serta memiliki berkompeten menjawab tantangan zaman ke depannya.
"Dari pendekatan ideologis, akan terbangun ikatan nasionalis, agamis, dan kemodernan. Ikatan ini sebagai perwujudan dari kondisi sosio-kultural masyarakat Indonesia yang majemuk dan beragam, religius, dan mencintai Tanah Air, serta bergerak maju di era revolusi industri 4.0," tutup Viva Yoga.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda