Komandan Kodiklatad yang Sukses Jabat KSAD, Nomor 2 dan 3 Melesat Jadi Panglima TNI
Minggu, 09 Juli 2023 - 06:00 WIB
Pada 2013-2014, dia dipromosikan menjadi Panglima Komando Cabang Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) menggantikan Letnan Jenderal TNI Muhammad Munir. Pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Gatot pun diangkat menjadi KSAD ke-30 tahun 2014.
Puncak kariernya saat menjadi Panglima TNI pada usia 55 tahun menggantikan Jenderal Moeldoko. Ia menjadi Panglima TNI ke-16 yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta.
Gatot mengemban amanat sebagai Panglima TNI dari 25 Juli 2014 hingga 15 Juli 2015. Lalu posisinya kemudian digantikan oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Jenderal Andika Perkasa merupakan Komandan Kodiklatad terakhir yang berhasil menembus pangkat bintang empat. Andika menjabat Komandan Kodiklatad pada 2018 menggantikan Letjen TNI Agus Kriswanto.
Bintang empat disematkan di pundaknya ketika ditunjuk menjadi KSAD menggantikan Jenderal TNI Mulyono. Andika mengemban jabatan ini dari 22 November 2018 hingga 17 November 2021.
Andika juga merupakan KSAD terakhir yang berhasil melejit menjadi Panglima TNI. Ia menjadi Panglima TNI pada periode 17 November 2021-19 Desember 2022 menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Andika Perkasa dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta pada 17 November 2021. Dia menempati jabatan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 106/TNI/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia.
Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 21 Desember 1964 ini merupakan lulusan Akmil 1987 dari kesatuan Infanteri Kopassus. Sepanjang kariernya Andika Perkasa cukup banyak menempati jabatan penting di TNI.
Pecah bintang menjadi jenderal bintang satu, Andika Perkasa mengemban amanat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) pada 2013. Kemudian, suami dari Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono itu menduduki posisi Danpaspampres (2014) dan Pangdam XII/Tanjungpura (2016) dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen).
Naik pangkat menjadi jenderal bintang tiga atau Letjen, Andika ditunjuk menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad)(2018) dan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad (2018). Kariernya semakin melambung ketika diberi amanat menjadi KSAD dan puncaknya menjadi Panglima TNI.
Puncak kariernya saat menjadi Panglima TNI pada usia 55 tahun menggantikan Jenderal Moeldoko. Ia menjadi Panglima TNI ke-16 yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta.
Gatot mengemban amanat sebagai Panglima TNI dari 25 Juli 2014 hingga 15 Juli 2015. Lalu posisinya kemudian digantikan oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
3. Jenderal TNI Andika Perkasa
Jenderal Andika Perkasa merupakan Komandan Kodiklatad terakhir yang berhasil menembus pangkat bintang empat. Andika menjabat Komandan Kodiklatad pada 2018 menggantikan Letjen TNI Agus Kriswanto.
Bintang empat disematkan di pundaknya ketika ditunjuk menjadi KSAD menggantikan Jenderal TNI Mulyono. Andika mengemban jabatan ini dari 22 November 2018 hingga 17 November 2021.
Andika juga merupakan KSAD terakhir yang berhasil melejit menjadi Panglima TNI. Ia menjadi Panglima TNI pada periode 17 November 2021-19 Desember 2022 menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Andika Perkasa dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta pada 17 November 2021. Dia menempati jabatan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 106/TNI/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia.
Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 21 Desember 1964 ini merupakan lulusan Akmil 1987 dari kesatuan Infanteri Kopassus. Sepanjang kariernya Andika Perkasa cukup banyak menempati jabatan penting di TNI.
Pecah bintang menjadi jenderal bintang satu, Andika Perkasa mengemban amanat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) pada 2013. Kemudian, suami dari Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono itu menduduki posisi Danpaspampres (2014) dan Pangdam XII/Tanjungpura (2016) dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen).
Naik pangkat menjadi jenderal bintang tiga atau Letjen, Andika ditunjuk menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad)(2018) dan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad (2018). Kariernya semakin melambung ketika diberi amanat menjadi KSAD dan puncaknya menjadi Panglima TNI.
tulis komentar anda