Masuk Bursa Cawapres 2024, Muhadjir Effendy: Saya Sekarang Menko PMK
Rabu, 28 Juni 2023 - 14:21 WIB
Mu'ti menambahkan, seseorang bisa jadi masuk survei atau tidak itu bukan terjadi secara alamiah. "Karena itu, masih ada waktu bagi partai-partai politik untuk mendengar aspirasi dari banyak pihak dan juga memberikan penilaian terhadap figur yang muncul supaya rakyat diberi banyak alternatif," ujarnya.
Apalagi, kata Mu'ti, kewenangan secara konstitusional untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden ada di tangan parpol. "Dan rakyat ini kan nanti tinggal memilih apa yang dipilih parpol," katanya.
Karena itu, lanjut Mu'ti, pada masa-masa sekarang sampai nanti pada waktu pendaftaran yang ditentukan, pihaknya memohon kepada partai-partai politik untuk mendengar dan menyerap apa yang menjadi aspirasi masyarakat ini dengan sebaik-baiknya.
"Bagaimana partai tidak hanya menyerap aspirasi elite, tetapi juga menyerap aspirasi kaum alit. Karena itu, munculnya Pak Muhadjir juga merupakan bagian dari respons partai politik itu dan sepenuhnya menjadi bagian dari partai politik untuk memutuskan siapa berpasangan dengan siapa," jelasnya.
Apalagi, kata Mu'ti, kewenangan secara konstitusional untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden ada di tangan parpol. "Dan rakyat ini kan nanti tinggal memilih apa yang dipilih parpol," katanya.
Karena itu, lanjut Mu'ti, pada masa-masa sekarang sampai nanti pada waktu pendaftaran yang ditentukan, pihaknya memohon kepada partai-partai politik untuk mendengar dan menyerap apa yang menjadi aspirasi masyarakat ini dengan sebaik-baiknya.
"Bagaimana partai tidak hanya menyerap aspirasi elite, tetapi juga menyerap aspirasi kaum alit. Karena itu, munculnya Pak Muhadjir juga merupakan bagian dari respons partai politik itu dan sepenuhnya menjadi bagian dari partai politik untuk memutuskan siapa berpasangan dengan siapa," jelasnya.
(zik)
tulis komentar anda